Minggu, 20 Desember 2009
Hari ini kami akan ada rapat kerja perdana untuk kepengurusan baru SFSC Bandung. Aku berangkat dari kost bersama Aan. Pas nyampe yg lain udah pada datang. Kami sholat berjamaah di basecamp kemudian lanjut rapat.
Ada siapa aja sih?
Ada Presiden, si Mper, Aan, Hilman, Soni, Made, Ana, Adek, Rasti.
Penuh tawa dan canda deh pas rapat ini. Seru habis, inilah keluarga yang sebenarnya.
Ada kejutan di akhir rapat. Karena Made ultah di hari sebelumnya, nah, kami bermaksud buat surprise gitu ke dia. Rasti pergi ke dapur buat nyiapin kue, dan kemudian Hilman dipanggil oleh Rasti. Nah, tak lama kemudian, Made pengen pergi ke WC. Karena saat mau masuk ke WC terdengar suara berisik dari Rasti dan Hilman, dia penasaran dan pergi menuju dapur. Akhirnya Mper langsung aja nyanyi "Happy B'day". Nyanyilah kita semua. Made senang sekali waktu itu. Lanjut akhirnya kami menghabiskan kue di ruang depan.
Puas makan-makan, kami lanjut untuk ikrar pengurus, dipimpin oleh Made, kami hikmat melafakan ikrar tersebut.
Tak lupa foto-foto donkz, dibantu dengan Teh Rani, kami foto-foto di depan basecamp. Ini nih fotonya
21 Desember 2009
26 November 2009
2012
Apa yang terlintas saat melihat ataupun mendengar angka 2 0 1 2, pasti kiamat, bencana, ataupun akhir zaman. Itu yang sekarang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia, dan juga tentu di seluruh dunia.
Pada tau film 2012 nggak?
Sudah nonton?
Seru lho filmnya (wahh,, malah jadi promosi film). Gini nih, kita bahas dikit yuk tentang film ini.
Maaf kalo ceritanya agak nyimpang dikit, seingat aku mah kayak gitu.
Boleh nyampaikan buah pikiran dikit nggak??
Pada tau film 2012 nggak?
Sudah nonton?
Seru lho filmnya (wahh,, malah jadi promosi film). Gini nih, kita bahas dikit yuk tentang film ini.
Film ini menceritakan tentang adanya aktivitas matahari yang aneh dan ini membawa dampak ke seluruh jagat raya, Bumi pun tentu juga kena imbasnya. Kemudian penemuan ini menggemparkan para petinggi-petinggi dunia. Mereka langsung membuat sebuah proyek untuk menyelamatkan spesies manusia, karena mereka tau prediksi tentang bencana hebat di Bumi. Proyek ini ternyata hanya untuk beberapa golongan saja, katakanlah untuk mereka yang berduit dan petinggi-petinggi tiap negara-negara besar. Dan ternyata bencana itu adalah banjir yang sangat besar, sampai menenggelamkan seluruh dunia (kecuali Afrika), dan proyek itu adalah pembuatan "bahtera" atau kapal besar yang sangat kuat san canggih.Hahahaaa :-)
Maaf kalo ceritanya agak nyimpang dikit, seingat aku mah kayak gitu.
Boleh nyampaikan buah pikiran dikit nggak??
Siapa sih yang gembor-gemborin kalo film 2012 itu tentang kiamat? Aneh, itu film cuma tentang bencana, dan kata kiamat atau akhir zaman itu cuma prediksi dari suku Maya yang juga disinggung-singgung di film itu. Sungguh aneh buatku kalo orang ramai-ramai komentarin film itu. Emang orang yang komentarin belum nonton filmnya gimana ya? Kesannya kan ntar jadi sok tau gitu. Namanya juga film, ngapain ditanggepin serius, hahaaa :-) aneh sekali orang Indonesia ini. Toh, kita kan punya agama, di tiap agama, aku yakin pasti menjelaskan tentang kiamat seperti apa. Sekali ditegaskan, film 2012 bukan film kiamat, hanya film tentang bencana alam yang sangat dahsyat.Udah ahh, ntar aku malah dicekal gara-gara mendukung film 2012. Hahaaaa :P
25 November 2009
DPO,, my family?
Hmm...
Sudah sebulan ini aku ngawas DPO, bermula dari Overclocking 2 dimana aku menjadi pengawas mereka. Cerita nih yaaa...
Malam itu, malam yang dibuat untuk introspeksi diri di dalam DPO itu sendiri. Malam itu mulai mengetahui bagaimana kondisi internal DPO dan mulai tertarik juga, sebenarnya tertarik dengan DPO ini sudah lama, sejak proker pertama mereka "Overclocking 1", dimana mereka mau merelakan materi pribadi demi keberlangsungan acara. Salut banget deh buat DPO.
Setelah itu, mumpung bagian Advokasi tidak terlalu banyak kerjaan, jadi aja ngawas DPO juga. Seru ternyata. Anak-anaknya juga pada welcome semua & asyik aja, nyambung aja ngumpul ma mereka. Udah kayak ngerasa keluarga deh di DPO, nggak tau anak-anak DPO lain anggep aku keluarga apa enggak. Yang pasti aku lumayan cerewet di DPO,, hahahaaaa :-)
Ada aja yang jadi bahan evaluasi buat mereka...
Hmm...
Sempat dapet julukan lho dari DPO,, klo nggak salah sih Ami tuh yang sering nyebut, katanya "DPM yang cinta DPO"
Hahhahahaaa :-)
Ada benernya juga...
Yang pasti moga DPO makin kompak aja deh kedepannya...
Sudah sebulan ini aku ngawas DPO, bermula dari Overclocking 2 dimana aku menjadi pengawas mereka. Cerita nih yaaa...
Malam itu, malam yang dibuat untuk introspeksi diri di dalam DPO itu sendiri. Malam itu mulai mengetahui bagaimana kondisi internal DPO dan mulai tertarik juga, sebenarnya tertarik dengan DPO ini sudah lama, sejak proker pertama mereka "Overclocking 1", dimana mereka mau merelakan materi pribadi demi keberlangsungan acara. Salut banget deh buat DPO.
Setelah itu, mumpung bagian Advokasi tidak terlalu banyak kerjaan, jadi aja ngawas DPO juga. Seru ternyata. Anak-anaknya juga pada welcome semua & asyik aja, nyambung aja ngumpul ma mereka. Udah kayak ngerasa keluarga deh di DPO, nggak tau anak-anak DPO lain anggep aku keluarga apa enggak. Yang pasti aku lumayan cerewet di DPO,, hahahaaaa :-)
Ada aja yang jadi bahan evaluasi buat mereka...
Hmm...
Sempat dapet julukan lho dari DPO,, klo nggak salah sih Ami tuh yang sering nyebut, katanya "DPM yang cinta DPO"
Hahhahahaaa :-)
Ada benernya juga...
Yang pasti moga DPO makin kompak aja deh kedepannya...
Purezento - ANZ
Selasa, 24 November 2009
Hari ini ANZ mau jalan-jalan,, ya kita udah janjian meluangkan waktu untuk ngobrol bersama.
Aduhh,, ANZ itu apa sihh??
Lupa ya?
Aku ingetin lagi yaa,, ANZ itu adalah nama kelompok kami,, ya kami terdiri dari Arfita, Nusuki Syari'ati Fathimah, dan Zulkifli.
Nahh...
Sebenanrnya kami punya kesamaan nih sekarang,, sama-sama punya gantungan kunci yang sama, cuma beda warna aja sih.
Beli gantungan kunci ini waktu nonton 2012 di BIP, sudah seminggu yang lalu. Tapi Nuki nggak tau klo kita beli gantungan kunci ini, seneng banget tadi dia pas tau.
Warna yang kami pilih : HIJAU, BIRU, MERAH
Hijau untuk aku sendiri.
Biru untuk Arfita.
Merah untuk Nuki.
Ahh,, jadi ingat masa kecil, dulu juga pernah buat genk, dan di genk itu kita pake warna masing-masing, dan warnanya itu : hijau, biru, dan merah juga. Serasa kembali ke masa SD.
Moga kita makin kompak yaaa...
Hari ini ANZ mau jalan-jalan,, ya kita udah janjian meluangkan waktu untuk ngobrol bersama.
Aduhh,, ANZ itu apa sihh??
Lupa ya?
Aku ingetin lagi yaa,, ANZ itu adalah nama kelompok kami,, ya kami terdiri dari Arfita, Nusuki Syari'ati Fathimah, dan Zulkifli.
Nahh...
Sebenanrnya kami punya kesamaan nih sekarang,, sama-sama punya gantungan kunci yang sama, cuma beda warna aja sih.
Beli gantungan kunci ini waktu nonton 2012 di BIP, sudah seminggu yang lalu. Tapi Nuki nggak tau klo kita beli gantungan kunci ini, seneng banget tadi dia pas tau.
Warna yang kami pilih : HIJAU, BIRU, MERAH
Hijau untuk aku sendiri.
Biru untuk Arfita.
Merah untuk Nuki.
Ahh,, jadi ingat masa kecil, dulu juga pernah buat genk, dan di genk itu kita pake warna masing-masing, dan warnanya itu : hijau, biru, dan merah juga. Serasa kembali ke masa SD.
Moga kita makin kompak yaaa...
16 November 2009
Keluarga-ku, DPM-ku
Hari ini DPM akan kumpul-kumpul, jam 12.15 di JICA (FPMIPA UPI)
Rencananya sih bakal ada acara makan-makan gitu, Kang Yopi katanya mau nraktir. Sambil menunggu yg lain kita foto-foto dulu di tangga ke Lt.3. Karena kebetulan ada temen yang dateng, jadilah dia korban untuk foto-in kami...
Kami mulai menaiki tangga, satu demi satu, perlahan tapi pasti (lebayyy...)
Sampai di Lt.3 depan auditorium, mulailah... Dibuka oleh Kang Yopi, dan selanjutnya mulai mengevaluasi dan mengeluarkan unek-uneknya selama ini di DPM bagaimana, tidak perlu dibahas di sini ya apa aja yg dibicarakan, rahasia negara nih,, hahaaa :-)
Eits, ntar dulu, ada siapa aja sih pas kumpul-kumpul ini??
Ada Kang Yopi, Kang Agung, Kang Azkal (2006 lengkap),, kemudian Aal, Idah,, dan Abdul -datang telat tuhh...- (itu yg 2008) nah dari 2007 ada saya ma Ega.
Makanan mulai dikeluarkan, lahap & habislah makanan itu sampai pertemuan berakhir. Kasian sih si Aal, dia kayaknya yg paling lapar, soalnya waktu dia datang dia kira kita bakal makan-makan di luar gitu. Dia belum makan kayaknya, hahaaa :-)
Ega ma Kang Agung juga saling serang (maksudnya saling olok-olokan), trus Idah yang jadi korban terparah. Kang Azkal, Aal, Abdul pokoknya bantu nyerang si Idah. Hahaaa :-) -maaf ya Idah-
Setelah curhat itu, kami lanjut ke Rapat Wisuda, cukup bangga juga, DPM serentak masuk ke rapat dan semua panitia ngeliat dan agak kaget kok DPM yg ikut rapat ada banyak (minus Kang Azkal). (ya donkz, DPM gitu lohh)
Inilah kisah hari ini bersama DPM. Seru banget, tawa canda, olok-olokan, dan lainnya, semua campur bersatu menjadi kehangatan sebuah keluarga. Inilah momen yang kami tunggu. Inilah organisasi yang kami rindukan. Jadikanlah kebaersamaan kami 1 seperti sebuah keluarga, DPM KEMAKOM!
Rencananya sih bakal ada acara makan-makan gitu, Kang Yopi katanya mau nraktir. Sambil menunggu yg lain kita foto-foto dulu di tangga ke Lt.3. Karena kebetulan ada temen yang dateng, jadilah dia korban untuk foto-in kami...
Kami mulai menaiki tangga, satu demi satu, perlahan tapi pasti (lebayyy...)
Sampai di Lt.3 depan auditorium, mulailah... Dibuka oleh Kang Yopi, dan selanjutnya mulai mengevaluasi dan mengeluarkan unek-uneknya selama ini di DPM bagaimana, tidak perlu dibahas di sini ya apa aja yg dibicarakan, rahasia negara nih,, hahaaa :-)
Eits, ntar dulu, ada siapa aja sih pas kumpul-kumpul ini??
Ada Kang Yopi, Kang Agung, Kang Azkal (2006 lengkap),, kemudian Aal, Idah,, dan Abdul -datang telat tuhh...- (itu yg 2008) nah dari 2007 ada saya ma Ega.
Makanan mulai dikeluarkan, lahap & habislah makanan itu sampai pertemuan berakhir. Kasian sih si Aal, dia kayaknya yg paling lapar, soalnya waktu dia datang dia kira kita bakal makan-makan di luar gitu. Dia belum makan kayaknya, hahaaa :-)
Ega ma Kang Agung juga saling serang (maksudnya saling olok-olokan), trus Idah yang jadi korban terparah. Kang Azkal, Aal, Abdul pokoknya bantu nyerang si Idah. Hahaaa :-) -maaf ya Idah-
Setelah curhat itu, kami lanjut ke Rapat Wisuda, cukup bangga juga, DPM serentak masuk ke rapat dan semua panitia ngeliat dan agak kaget kok DPM yg ikut rapat ada banyak (minus Kang Azkal). (ya donkz, DPM gitu lohh)
Inilah kisah hari ini bersama DPM. Seru banget, tawa canda, olok-olokan, dan lainnya, semua campur bersatu menjadi kehangatan sebuah keluarga. Inilah momen yang kami tunggu. Inilah organisasi yang kami rindukan. Jadikanlah kebaersamaan kami 1 seperti sebuah keluarga, DPM KEMAKOM!
09 November 2009
Merindukan Minggu yang Indah
Minggu, 8 November 2009
Hahh...
Ini keluhan??
Ini curhat??
Atau apa?
Ya, perasaan inilah yang aneh...
Sekarang aku udah tidak merasakan lagi hari Minggu seperti dulu, jika dulu klo hari Minggu itu adalah hari full di rumah/kost, sekarang tidak! Ada aja yang aku kerjaan, mulai dari acara himpunan, ngerjain tugas, dan aktivitas lainnya. Aku pengen kayak dulu, hari Minggu pasti asyik tidur-tiduran di depan TV sambil nonton cartoon, atau sambil ngerjain tugas, atau pun baca buku.
Tidak kurasakan Minggu yang santai itu hari ini!
Tadi pagi jam 8 harus pergi ke UPINET untuk ngawas acara himpunan "Workshop Grafis KEMAKOM". Hilanglah sudah waktuku untuk bersantai-santai ria di kost. Bukannya nggak pengen ngawas sih, tapi ya merasakan aja sekarang tuh aktivitas mulai menumpuk, wahh,, mulai dewasa nih aku. Hahahaaa :-)
Seharusnya sih yang ngawas dari DPM bukan aku juga,, ada Aal sama Kang Yopi, tapi berhubung Aal jadi pemateri di Workshop itu dan Kang Yopi sibuk dengan proyek dari dosen, ya apa boleh buat lah.
Hmm...
Sudahlah...
Aku pulang lebih awal, sebelum workshop selesai, perutku lapar (panitia nggak ngasih makan siang, dapat snack aja tadi) dan badanku tidak terlalu fit, ini karena faktor psikologis buah dari mimpi semalam.
Isi mimpinya nggak usah dibuka di sini ya, takut orang yang terkait di dalam mimpi baca, bisa berabe...
Uhh,, dapet sms lagi dari Nina, minta bukunya kembali, terpaksa jam 5 harus pergi ke kost Nina yang jaraknya sekitar 10 menit jika harus berjalan kaki. Tentu sebelumnya aku tidur siang dari jam 3 (pulang workshop) sampai jam 4.
Setelah itu harus belajar materi "Jaringan Komputer" untuk UTS hari Senin. Wahh,, padat, mana tugas Desain Web belum beres, mati lah aku.
Hahh...
Ini keluhan??
Ini curhat??
Atau apa?
Ya, perasaan inilah yang aneh...
Sekarang aku udah tidak merasakan lagi hari Minggu seperti dulu, jika dulu klo hari Minggu itu adalah hari full di rumah/kost, sekarang tidak! Ada aja yang aku kerjaan, mulai dari acara himpunan, ngerjain tugas, dan aktivitas lainnya. Aku pengen kayak dulu, hari Minggu pasti asyik tidur-tiduran di depan TV sambil nonton cartoon, atau sambil ngerjain tugas, atau pun baca buku.
Tidak kurasakan Minggu yang santai itu hari ini!
Tadi pagi jam 8 harus pergi ke UPINET untuk ngawas acara himpunan "Workshop Grafis KEMAKOM". Hilanglah sudah waktuku untuk bersantai-santai ria di kost. Bukannya nggak pengen ngawas sih, tapi ya merasakan aja sekarang tuh aktivitas mulai menumpuk, wahh,, mulai dewasa nih aku. Hahahaaa :-)
Seharusnya sih yang ngawas dari DPM bukan aku juga,, ada Aal sama Kang Yopi, tapi berhubung Aal jadi pemateri di Workshop itu dan Kang Yopi sibuk dengan proyek dari dosen, ya apa boleh buat lah.
Hmm...
Sudahlah...
Aku pulang lebih awal, sebelum workshop selesai, perutku lapar (panitia nggak ngasih makan siang, dapat snack aja tadi) dan badanku tidak terlalu fit, ini karena faktor psikologis buah dari mimpi semalam.
Isi mimpinya nggak usah dibuka di sini ya, takut orang yang terkait di dalam mimpi baca, bisa berabe...
Uhh,, dapet sms lagi dari Nina, minta bukunya kembali, terpaksa jam 5 harus pergi ke kost Nina yang jaraknya sekitar 10 menit jika harus berjalan kaki. Tentu sebelumnya aku tidur siang dari jam 3 (pulang workshop) sampai jam 4.
Setelah itu harus belajar materi "Jaringan Komputer" untuk UTS hari Senin. Wahh,, padat, mana tugas Desain Web belum beres, mati lah aku.
08 November 2009
CompreXia
Hari ini, tiba saatnya buat kami untuk latihan 'drama' untuk acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Novermber 2009.
Acara apa itu?
Acara dari DepRoh (Departemen Kerohanian) BEM KEMAKOM UPI, Talkshow Pranikah.
Apa sih judul Drama ini?
Judulnya sih "Purnama di Langit Kampus"
Siapa aja sih pemainnya?
Ini dia:
1. Septiyadi
2. Sarah
3. Basyt
4. Tri
5. Kacang (Gilang)
6. lain-lain (figuran)
Dan apa sih istimewanya drama ini?
Ada hal yang cukup menarik di drama kali ini, biasanya klo drama kan pemain yang langsung mengucapkan dialog/pun monolog, ataupun kabaret yang menggunakan suara yang sudah direkan terlebih dahulu, disini beda, kami menggunakan suara orang lain, dan tidak direkam, jadi suara ini akan tayang secara "live", istilah kerennya sih gitu.
Siapa aja sih yang jadi dubber-nya?
1. Zulkifli (penulis,, cieeee...)
2. Vina
3. Imron
Pukul 08.00 kami kumpul di JICA. Aku datang pertama dan menunggu yang lainnya. Cukup lama juga nih para pemainnya, nggak ontime,, huhh!! Akhirnya mereka datang 1 per 1. Setelah semua berkumpul Dwi (sutradara) dapat sms (dari Era) yang menanyakan nama kelompok 'drama' ini apa? Akhirnya setelah pencarian nama yang panjang, muter2, kami mendapatkan nama yang cocok, yaitu "COMPREXIA".
Pemain pun sudah berkumpul semua, walaupun ada beberapa pemain figuran yang belum datang. Kami mulai dengan sesi pemotretan. Cukup lama pemotretan ini, karena harus disesuaikan dengan tema yang ada. Kami mengambil tempat di lingkaran tengah JICA. Inilah hasil pemotretan itu.
Latihan pun dimulai, masih di tempat yang sama, karena tertawa terlalu keras kami didatangi oleh seorang anak Himpunan Biologi yang sedang mengadakan kegiatan di lantai 2. Kami pindah ke parkir JICA, latihan pun dimulai lagi. Cukup lama untuk nge-pas-kan naskah dan gerakan. Gokil lah pokoknya. Belum lagi nyesuaikan dubbing ma pemain,, huhh... ribet dah pokoknya. Kami sih ngakak aja sepanjang latihan ini. Serulah latihannya.
Acara apa itu?
Acara dari DepRoh (Departemen Kerohanian) BEM KEMAKOM UPI, Talkshow Pranikah.
Apa sih judul Drama ini?
Judulnya sih "Purnama di Langit Kampus"
Siapa aja sih pemainnya?
Ini dia:
1. Septiyadi
2. Sarah
3. Basyt
4. Tri
5. Kacang (Gilang)
6. lain-lain (figuran)
Dan apa sih istimewanya drama ini?
Ada hal yang cukup menarik di drama kali ini, biasanya klo drama kan pemain yang langsung mengucapkan dialog/pun monolog, ataupun kabaret yang menggunakan suara yang sudah direkan terlebih dahulu, disini beda, kami menggunakan suara orang lain, dan tidak direkam, jadi suara ini akan tayang secara "live", istilah kerennya sih gitu.
Siapa aja sih yang jadi dubber-nya?
1. Zulkifli (penulis,, cieeee...)
2. Vina
3. Imron
Pukul 08.00 kami kumpul di JICA. Aku datang pertama dan menunggu yang lainnya. Cukup lama juga nih para pemainnya, nggak ontime,, huhh!! Akhirnya mereka datang 1 per 1. Setelah semua berkumpul Dwi (sutradara) dapat sms (dari Era) yang menanyakan nama kelompok 'drama' ini apa? Akhirnya setelah pencarian nama yang panjang, muter2, kami mendapatkan nama yang cocok, yaitu "COMPREXIA".
Pemain pun sudah berkumpul semua, walaupun ada beberapa pemain figuran yang belum datang. Kami mulai dengan sesi pemotretan. Cukup lama pemotretan ini, karena harus disesuaikan dengan tema yang ada. Kami mengambil tempat di lingkaran tengah JICA. Inilah hasil pemotretan itu.
Latihan pun dimulai, masih di tempat yang sama, karena tertawa terlalu keras kami didatangi oleh seorang anak Himpunan Biologi yang sedang mengadakan kegiatan di lantai 2. Kami pindah ke parkir JICA, latihan pun dimulai lagi. Cukup lama untuk nge-pas-kan naskah dan gerakan. Gokil lah pokoknya. Belum lagi nyesuaikan dubbing ma pemain,, huhh... ribet dah pokoknya. Kami sih ngakak aja sepanjang latihan ini. Serulah latihannya.
30 Oktober 2009
Rapat Perdana dengan DPO
Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 16.00 @JICA Lt.2
Inilah perdana aku rapat dengan anak-anak DPO, berhubung yang ngawas DPO lagi berhalangan hadir, jadi aja aku.
Kesan pertama cukup asyik rapat dengan mereka. Tawa canda tetap jadi bahan yang mencairkan suasana.
Agenda yang dibahas dalam rapat kali ini adalah LKM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa) dan Plasa (Pelantikan Anggota Biasa).
Pulang dari rapat kami berjalan menuju Masjid DT, sholat Maghrib berjamaah, kemudian lanjut menuju Limamu(5mu). Makanlah kami, hahhaaaa :-)
Yang ada saat itu: Ucup, Rendy, Tri, Nugi, Kacang, Deny, Septiadi, Ami, Isil, dan Tika..
Pulangnya kami menuju JICA untuk ngambil motor, aku dengan Tri,, dan Ucup dengan Rendy, saat di Gerbang atas UPI kami melihat rombongan Pak Polisi. Sempat takut juga, soalnya aku dan Ucup nggak pake helm, Rendy juga nggak bawa dompet, SIM dan STNK-nya adadi dompet. Waduh, parah. Klo sampe kami dicegat oleh Pak Polisi itu gmn ya? Kami tancap gas aja. Sempat ngakak liat gaya Ucup, bener2 aneh, aku ma Tri pokoknya ngakak aja sepanjang jalan. Hahahaaaa :-)
Inilah perdana aku rapat dengan anak-anak DPO, berhubung yang ngawas DPO lagi berhalangan hadir, jadi aja aku.
Kesan pertama cukup asyik rapat dengan mereka. Tawa canda tetap jadi bahan yang mencairkan suasana.
Agenda yang dibahas dalam rapat kali ini adalah LKM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa) dan Plasa (Pelantikan Anggota Biasa).
Pulang dari rapat kami berjalan menuju Masjid DT, sholat Maghrib berjamaah, kemudian lanjut menuju Limamu(5mu). Makanlah kami, hahhaaaa :-)
Yang ada saat itu: Ucup, Rendy, Tri, Nugi, Kacang, Deny, Septiadi, Ami, Isil, dan Tika..
Pulangnya kami menuju JICA untuk ngambil motor, aku dengan Tri,, dan Ucup dengan Rendy, saat di Gerbang atas UPI kami melihat rombongan Pak Polisi. Sempat takut juga, soalnya aku dan Ucup nggak pake helm, Rendy juga nggak bawa dompet, SIM dan STNK-nya adadi dompet. Waduh, parah. Klo sampe kami dicegat oleh Pak Polisi itu gmn ya? Kami tancap gas aja. Sempat ngakak liat gaya Ucup, bener2 aneh, aku ma Tri pokoknya ngakak aja sepanjang jalan. Hahahaaaa :-)
26 Oktober 2009
Overclocking 2
Seru...
Pengen lagi...
Apaan?
Ini nih Upgrading Pengurus BEM KEMAKOM season 2.
Mau tau ceritanya gmn?
Begini ceritanya, acara ini sebenarnya mendadak banget, bahkan awalnya bentrok dengan jadwal UPGRADING yang DPM rencanakan. Terpaksa aja deh kita (DPM) yang ngalah, soalnya acara BEM padat menumpuk, jadi sekali geser 1 yg lain jg ikut kegeser.
Pukul 15.00 @ITC, Masjid Al-Furqon UPI kami harus berkumpul. Dan berangkat sekitar jam17.00, telat 2 jam booo... Kemudian kami berkumpul ke samping ITC, di sana ada pengarahan dari Kang Adam (Presiden BEM), ada yang seru, seluruh anak BEM yang anggota dari tiap Departemen yang tidak lengkap disuruh push up, hahhaa ;P
Perjalanan dimulai dengan naik ke angkot menuju Villa Taman Bunga, 2 angkot menuju Villa di Parongpong. Sampai di sana ya pasti lah, foto-foto.
Setelah itu, acara pembukaan dari panitia, DPO. Kami berkumpul di depan villa. Acara dimulai dengan pembukaan dari Kang Adam, setelah itu kami masuk ke dalam villa, sholat Maghrib berjamaah, kemudian tilawah sambil menuggu waktu untuk sholat Isya'.
(blm selesai,penulis keburu ngantuk)
(baru keingat lagi tulisan ini belum beres,, lanjutin yaahhh)
Makan malam pun tiba, DPM dipanggil oleh Kang Adam dan beberapa undangan untuk berkumpul di depan villa. Ternyata acara berikutnya adalah introspeksi tiap departemen, kebagian DPO nihh, entah kenapa juga pengen di DPO. Akhirnya acara bagian ini dimulai, mulai dari semua anak-anak menutup mata dan dibawa keluar dari villa, sampai ke acara curhat (masih dengan mata tertutup).
Ami nangis lho waktu curhat ini, dia mengenang masa "Overclocking 1", masa-masa dimana DPO pertama kali melaksanakan program kerja.
Eh, terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan, salah satu dari anak BEM ada yang pingsan, san selidik punya selidik rupanya dia diganggu ma makhluk selain manusia (simpulkan sendiri).
Setelah introspeksi dan curhat itu lanjut ke acara di ruang tengah villa dengan hanya diterangi oleh sebuah lilin di depan masing-masing anak BEM. Acara ini pun terganggu karena yang tidak sadarkan diri tadi di atas ngamuk, aduhh,, suasana makin kacau.
Mulai tenang, anak-anak satu per satu tidur, aku sama sekali nggak ngantuk akibat peristiwa itu, seingatku yang tidak tidur itu, aku, Septiyadi, Imon, Nisa, Vina.
Alhamdulillah, akhirnya yang ngamuk tadi bisa siuman dan sadarkan diri.
Keesokan paginya (masih ngantuk karena belum tidur) lanjut dengan Outbond di CIC, untung saja tidak tepar saat outbond itu, padahal ngantuk banget tuhh.
Oia, yang paling seru itu, pas naik perahu, hahaaa :-)
Aku serasa ada di rumah, ya di empang, pokoknya sama Abdul. Kayak anak seribu pulau deh mendayung ke sana-sini.
(udah ahh,, lupa lagi cerita-ceritanya, habisnya udah sebulan lewat, dan postingan ini sebelumnya jadi draft, lupa klo belum selesai)
Pengen lagi...
Apaan?
Ini nih Upgrading Pengurus BEM KEMAKOM season 2.
Mau tau ceritanya gmn?
Begini ceritanya, acara ini sebenarnya mendadak banget, bahkan awalnya bentrok dengan jadwal UPGRADING yang DPM rencanakan. Terpaksa aja deh kita (DPM) yang ngalah, soalnya acara BEM padat menumpuk, jadi sekali geser 1 yg lain jg ikut kegeser.
Pukul 15.00 @ITC, Masjid Al-Furqon UPI kami harus berkumpul. Dan berangkat sekitar jam17.00, telat 2 jam booo... Kemudian kami berkumpul ke samping ITC, di sana ada pengarahan dari Kang Adam (Presiden BEM), ada yang seru, seluruh anak BEM yang anggota dari tiap Departemen yang tidak lengkap disuruh push up, hahhaa ;P
Perjalanan dimulai dengan naik ke angkot menuju Villa Taman Bunga, 2 angkot menuju Villa di Parongpong. Sampai di sana ya pasti lah, foto-foto.
Setelah itu, acara pembukaan dari panitia, DPO. Kami berkumpul di depan villa. Acara dimulai dengan pembukaan dari Kang Adam, setelah itu kami masuk ke dalam villa, sholat Maghrib berjamaah, kemudian tilawah sambil menuggu waktu untuk sholat Isya'.
(blm selesai,penulis keburu ngantuk)
(baru keingat lagi tulisan ini belum beres,, lanjutin yaahhh)
Makan malam pun tiba, DPM dipanggil oleh Kang Adam dan beberapa undangan untuk berkumpul di depan villa. Ternyata acara berikutnya adalah introspeksi tiap departemen, kebagian DPO nihh, entah kenapa juga pengen di DPO. Akhirnya acara bagian ini dimulai, mulai dari semua anak-anak menutup mata dan dibawa keluar dari villa, sampai ke acara curhat (masih dengan mata tertutup).
Ami nangis lho waktu curhat ini, dia mengenang masa "Overclocking 1", masa-masa dimana DPO pertama kali melaksanakan program kerja.
Eh, terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan, salah satu dari anak BEM ada yang pingsan, san selidik punya selidik rupanya dia diganggu ma makhluk selain manusia (simpulkan sendiri).
Setelah introspeksi dan curhat itu lanjut ke acara di ruang tengah villa dengan hanya diterangi oleh sebuah lilin di depan masing-masing anak BEM. Acara ini pun terganggu karena yang tidak sadarkan diri tadi di atas ngamuk, aduhh,, suasana makin kacau.
Mulai tenang, anak-anak satu per satu tidur, aku sama sekali nggak ngantuk akibat peristiwa itu, seingatku yang tidak tidur itu, aku, Septiyadi, Imon, Nisa, Vina.
Alhamdulillah, akhirnya yang ngamuk tadi bisa siuman dan sadarkan diri.
Keesokan paginya (masih ngantuk karena belum tidur) lanjut dengan Outbond di CIC, untung saja tidak tepar saat outbond itu, padahal ngantuk banget tuhh.
Oia, yang paling seru itu, pas naik perahu, hahaaa :-)
Aku serasa ada di rumah, ya di empang, pokoknya sama Abdul. Kayak anak seribu pulau deh mendayung ke sana-sini.
(udah ahh,, lupa lagi cerita-ceritanya, habisnya udah sebulan lewat, dan postingan ini sebelumnya jadi draft, lupa klo belum selesai)
24 Oktober 2009
Jatuh Cinta Lagi
Seperti lirik sebuah lagu, " Aku jatuh cinta lagi..." Mulan klo tidak salah. Tapi, jangan salah. Ini bukan bicarain tentang cewek, apalagi tentang Mulan, hahaaa ;-)
Trus, apa hubungannya?
Ada donkz...
Mau tau?
Begini lho ceritanya, cukup panjang sih, tapi mau dibuat singkat aja.
Berhubung saya mahasiswa ILKOM, lebih detailnya Pendidikan Ilmu Komputer, maka setidaknya lulus kuliah nanti harus punya skill ttg komputer2 gitu donkz, malu kan klo lulus nanti nggak bisa apa2.
Akhirnya, diputuskan...
Taraaaaaa...
Itulah obsesiku sekarang,, J.A.V.A
Kenapa Java?
Karena, katanya sih yg ahli JAVA masih sedikit, trus ada sertifikat JAVA juga,, jadi tertarik euy...
Sudah itu saja, ntar aku sambung lagi...
Trus, apa hubungannya?
Ada donkz...
Mau tau?
Begini lho ceritanya, cukup panjang sih, tapi mau dibuat singkat aja.
Berhubung saya mahasiswa ILKOM, lebih detailnya Pendidikan Ilmu Komputer, maka setidaknya lulus kuliah nanti harus punya skill ttg komputer2 gitu donkz, malu kan klo lulus nanti nggak bisa apa2.
Akhirnya, diputuskan...
JAVA
Itulah obsesiku sekarang,, J.A.V.A
Kenapa Java?
Karena, katanya sih yg ahli JAVA masih sedikit, trus ada sertifikat JAVA juga,, jadi tertarik euy...
Sudah itu saja, ntar aku sambung lagi...
14 Oktober 2009
Berpisah, Narsis Dulu...
Hahh...
Suka deh liat foto ini, tapi sedih juga, lho kok?
Ya iyalah, secara foto ini diambil sehari sebelum kepergianku ke Bandung.
Masih banyak foto-foto narsis lain yang ada. Ntar deh aku upload.
Suka deh liat foto ini, tapi sedih juga, lho kok?
Ya iyalah, secara foto ini diambil sehari sebelum kepergianku ke Bandung.
Masih banyak foto-foto narsis lain yang ada. Ntar deh aku upload.
07 Oktober 2009
Malas
Arghh...
Kok aku mulai nggak produktif lagi nge-blog nih??
Padahal banyak yang mau diceritakan sama blog ini...
Aduhh...
Lagi buntu2nya nihh...
Ntar deh, cari foto dulu buat diceritain...
Kok aku mulai nggak produktif lagi nge-blog nih??
Padahal banyak yang mau diceritakan sama blog ini...
Aduhh...
Lagi buntu2nya nihh...
Ntar deh, cari foto dulu buat diceritain...
15 September 2009
Panen Empang
Ada yang tau ikan apa ini?
Hmm...
Ikan Bandeng
Tau ikan bandeng nggak?
Ikan ini banyak durinya, tapi selalu dicari orang, dagingnya enak banget, top deh, maknyus klo kata Pak... (aduh lupa namanya)
Siapa yg bisa tebak ukuran ikan di samping ini?
Mungkin kalau hanya foto ini tidak akan terlihat seberapa besar ikan bandeng ini.
Coba kita lihat foto berikut:
Gimana?
Besar kan?
Ikan ini hasil dari empang Kai' (Kakek/Opa). Empang Kai' lumayan luas, dan yang paling penting empang Kai' beda dengan empang-empang orang Kariangau di sini.
Kenapa?
Karena pohon-pohon bakau dan rambai di empang Kai'
tidak ditebang, bahkan dibiarkan saja. Ikan jadi pada suka ke akar-akar pohon-pohon itu. Paling hijau lah empang Kai' itu. Spesialnya lagi, Kai' tidak pernah menaruh bibit-bibit ikan. Ikannya berasal dari luar empang dan masuk saat pintu air empang dibuka, serta tidak diberi pakan. Jadi ikan-ikan ini hidup alami di empang Kai.
Keren kan?
Bayangkan sendiri kandungan gizi dibandingkan dengan ikan-ikan yang diberi pakan yang aneh-aneh dan berbahan kimia yang nggak jelas itu?
Hmm...
Ikan Bandeng
Tau ikan bandeng nggak?
Ikan ini banyak durinya, tapi selalu dicari orang, dagingnya enak banget, top deh, maknyus klo kata Pak... (aduh lupa namanya)
Siapa yg bisa tebak ukuran ikan di samping ini?
Mungkin kalau hanya foto ini tidak akan terlihat seberapa besar ikan bandeng ini.
Coba kita lihat foto berikut:
Gimana?
Besar kan?
Ikan ini hasil dari empang Kai' (Kakek/Opa). Empang Kai' lumayan luas, dan yang paling penting empang Kai' beda dengan empang-empang orang Kariangau di sini.
Kenapa?
Karena pohon-pohon bakau dan rambai di empang Kai'
tidak ditebang, bahkan dibiarkan saja. Ikan jadi pada suka ke akar-akar pohon-pohon itu. Paling hijau lah empang Kai' itu. Spesialnya lagi, Kai' tidak pernah menaruh bibit-bibit ikan. Ikannya berasal dari luar empang dan masuk saat pintu air empang dibuka, serta tidak diberi pakan. Jadi ikan-ikan ini hidup alami di empang Kai.
Keren kan?
Bayangkan sendiri kandungan gizi dibandingkan dengan ikan-ikan yang diberi pakan yang aneh-aneh dan berbahan kimia yang nggak jelas itu?
Foto diambil Minggu,13 September 2009
14 September 2009
Kue Lebaran
Lebaran sebentar lagi...
Baju baru...
Sepatu baru...
Celana baru...
Pokoknya yang namanya Lebaran selalu identik dengan yang baru-baru. Semua serba baru. Jangan heran kalau minggu-minggu terakhir Ramadhan rumah sepi.
Kenapa?
Heheheee :-)
Ya, semuanya pada menyerbu mall, toko, dan lainnya. Tujuannya ya untuk shopping. Ada juga yang memang pergi untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak, kalau ini sih wajar ya...
Nah, salaha satu yang tak bisa dipisahkan dari Lebaran adalaaaahhh....
Tadaaaaa....
Kue Lebaran, yuuukk...
Liat deh di rumah-rumah, atau coba aja kalian jalan-jalan gitu ke rumah tetangga, nggak usah masuk cukup lewatin aja, apakah tercium wangi-wangian? Maksudnya wangi kue gitu...
Mulai yang buat sendiri, beli di toko, sampe ngundang tetangga untuk buat kue bareng (biasanya sih ada acara tambahan gosip gitu, upss). Rame lah pokoknya.
Nah, gambar kue di atas itu buatan Mama-ku lho, asli buatan sendiri, dijamin enak deh (promosi). Kalau ada yang mau dibuatkan juga boleh. Silahkan hubungi aku.
Sebenarnya dibuatnya H-10.
Lha, kok cepet banget?
Iya, soalnya itu kue pesanan, Mama kan jadi jual kue juga. Meskipun nggak banyak yang pesan, tapi lumayan lah.
Meskipun nggak ikut bantu, takut kuenya hancur kalau aku pegang, aku boleh donk ikut foto bareng sama kuenya.
Hihihiiii :P
Baju baru...
Sepatu baru...
Celana baru...
Pokoknya yang namanya Lebaran selalu identik dengan yang baru-baru. Semua serba baru. Jangan heran kalau minggu-minggu terakhir Ramadhan rumah sepi.
Kenapa?
Heheheee :-)
Ya, semuanya pada menyerbu mall, toko, dan lainnya. Tujuannya ya untuk shopping. Ada juga yang memang pergi untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak, kalau ini sih wajar ya...
Nah, salaha satu yang tak bisa dipisahkan dari Lebaran adalaaaahhh....
Tadaaaaa....
Kue Lebaran, yuuukk...
Liat deh di rumah-rumah, atau coba aja kalian jalan-jalan gitu ke rumah tetangga, nggak usah masuk cukup lewatin aja, apakah tercium wangi-wangian? Maksudnya wangi kue gitu...
Mulai yang buat sendiri, beli di toko, sampe ngundang tetangga untuk buat kue bareng (biasanya sih ada acara tambahan gosip gitu, upss). Rame lah pokoknya.
Nah, gambar kue di atas itu buatan Mama-ku lho, asli buatan sendiri, dijamin enak deh (promosi). Kalau ada yang mau dibuatkan juga boleh. Silahkan hubungi aku.
Sebenarnya dibuatnya H-10.
Lha, kok cepet banget?
Iya, soalnya itu kue pesanan, Mama kan jadi jual kue juga. Meskipun nggak banyak yang pesan, tapi lumayan lah.
Meskipun nggak ikut bantu, takut kuenya hancur kalau aku pegang, aku boleh donk ikut foto bareng sama kuenya.
Hihihiiii :P
09 September 2009
KKN
KKN
Kuliah Kerja Nyata
Kegiatan KKN ini dimulai sekitar bulan Juli minggu ke-2. Terdiri dari 7 mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda dengan berbagai fakultas dan jurusan.Inilah profil mereka versi penulis:
1. Noven
Mahasiswa FKIP Jurusan Pendidikan Ekonomi, alumni SMAN 2 Balikpapan (kakak kelasku dulu). Dia sebagai ketua di kelompok KKN ini. Asal Balikpapan.
Orangnya pendiam dan banyak senyum. Ternyata gokil juga kalau diajak becanda. Dia nggak bisa minum es nih, pernah buka puasa pake jus, eh, langsung sakit, amandelnya mungkin kambuh. Tapi, dia baik kok.
2. Yuli
Mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, alumni SMAN 2 Balikpapan.
Asal Balikpapan.
Banyak omong, itulah dia, hahaaa :-)
Dia jadi artis nih di Kariangau, banyak yang naksir, mulai dari satpam samping posko, staff di kantor lurah, orang galangan, dan kawan-kawan.
Mau dijadikan plakat malah sama teman-temannya yang lain, biar di Kariangau selamanya.
Akrab banget sama Tuti, kemana-mana pasti berdua.
3. Tuti
Mahasiswa FKIP Jurusan Pendidikan Matematika. Dia orang Butun. Tapi rumahnya di Samarinda.
Anak ini pengen banget ke Butun Island, soalnya itu kampung halaman yang belum pernah dikunjunginya.
Anaknya baik, dia sering ke rumah sama Yuli. Akrab juga sama Mamaku.
4. Radhy
Mahasiswa FISIPOL Jurusan Administrasi Negara. Asal dari Bulungan.
Berpostur tubuh gempal.
Begitu tertarik dengan dunia pancing, futsal, dunia maya pula. Sampai-sampai M2 punyaku mau dibelinya, akhirnya kami mencari keliling Balikpapan untuk mencari M2+modem.
Anaknya baik, mudah bergaul, sama satpam dan orang galangan aja hampir semua mengenalnya.
5. Kia
Mahasiswa KesMas (Kesehatan Masyarakat), aku lupa Fakultasnya apa. Lulusan dari SMAN 5 Balikpapan, tinggal di Ring Road. Asal dari Balikpapan.
Sering ke Puskesmas, bantu-bantu di sana. Ya iyalah...
Dia pacarnya Radhy, jadian pas KKN ini, heheee :P
Biasalah, anak muda.
Nah, ini juga mau naksir sama M2 aku.
Dia juga bertubuh gempal dibanding cewek yang lain, hahaa :-) (maaf ya Kia...)
6. Eka
Mahasiswa FeKon, dia lulusan SMKN 2 Balikpapan, tetangga SMA ku dulu. Asal dari Balikpapan juga. Kalau tidak salah rumahnya di Gn.4
Anaknya kalem, pendiam, suka nyanyi, suaranya lumayan bagus lho.
Apalagi ya?
Dia sering pulang ke rumahnya kalau libur KKN (emang ada libur?) ya maksudnya pas hari Sabtu/Minggu gitu.
7. Cipto
Mahasiswa Teknik ya dia ini. Tapi aku lupa tanya dia Teknik apa ya?
Cipto ini lulusan Pesantren, ngajinya bagus, dia pernah jadi bilal di Masjid Nurul Jihad Kariangau.
Meskipun posturnya kecil, tapi dia suka olahraga, jago futsal sama taktraw pula.
Meski lulusan Pesantren dia dijuluki Ustadz mesum oleh kawan-kawannya, kasihan. Tapi ya begitulah (tebak sendiri). Hahahaaa :-)
08 September 2009
Ngabuburit [with KKN]
Minggu, 6 September 2009
Sore itu aku dijemput Cipto ke rumah Iwan (Unta) untuk ngabuburit. Cukup lama juga nunggu dia datang. Jam 6 baru dia datang. Sempat buka di jalan kalau gini, hahaa :-)
Kami pun berangkat, tapi kami ke posko terlebih dahulu. Sampai di posko, eh, terdengarlah suling PERTAMINA yang menandakan waktu berbuka untuk wilayah Balikpapan.
Hmm...
Buka dengan air putih deh. Kia dan Radhy sudah ada di rumah Iwan. Jadi yang ada di posko saat itu Yuli, Tuti, Cipto, dan aku. Kami bergegas. Eh, ada telepon, kurang tau dari Radhy atau Kia, nyuruh bawa kue, padahal nggak ada kue, yang ada juga kerupuk di meja ruang tengah, ada-ada aja, tak lupa minta dibawakan pancingnya Radhy, wahh... rupanya Radhy mau manjung di belakang rumahnya Iwan yang langsung berhubungan dengan laut, lebih tepatnya di atas laut, heheee :P
Tak lupa dibawa serta udang yang sudah mau digoreng Mamaku sebagai umpan.
Sampailah kami di rumah Iwan, kami langsung menuju Dapur rumah Iwan yang terbuka dan langsung menghadap laut, indahnya. Ditemani suara debur ombak, seperti ada di Melawai-nya Balikpapan atau Tepian-nya Samarinda.
Aku mengambil takjil pisang ijo terlebih dahulu, setelah puas, aku mengambil nasi, sayur, ayam bakar, ikan bakar (ikan bandeng), dan sambal tentunya. Mantap.
Setelah makan, kami nongkrong di sana, aku mengambil gitar dan memetiknya (emang buah dipetik, hahaaa ;-D)
Kemudian gitar aku serahkan ke Iwan, dan kami dangdutan di sana, Radhy tentu saja menjadi penari (ya, mirip2 penari striptis gitu), wahahaaa :-) lucu deh pokoknya.
Pulang kembali sekitar jam 9, aku menuju rumah dan mereka ke RT.10 untuk nyari mesin rumput yang raib beberapa hari yang lalu.
Sore itu aku dijemput Cipto ke rumah Iwan (Unta) untuk ngabuburit. Cukup lama juga nunggu dia datang. Jam 6 baru dia datang. Sempat buka di jalan kalau gini, hahaa :-)
Kami pun berangkat, tapi kami ke posko terlebih dahulu. Sampai di posko, eh, terdengarlah suling PERTAMINA yang menandakan waktu berbuka untuk wilayah Balikpapan.
Hmm...
Buka dengan air putih deh. Kia dan Radhy sudah ada di rumah Iwan. Jadi yang ada di posko saat itu Yuli, Tuti, Cipto, dan aku. Kami bergegas. Eh, ada telepon, kurang tau dari Radhy atau Kia, nyuruh bawa kue, padahal nggak ada kue, yang ada juga kerupuk di meja ruang tengah, ada-ada aja, tak lupa minta dibawakan pancingnya Radhy, wahh... rupanya Radhy mau manjung di belakang rumahnya Iwan yang langsung berhubungan dengan laut, lebih tepatnya di atas laut, heheee :P
Tak lupa dibawa serta udang yang sudah mau digoreng Mamaku sebagai umpan.
Sampailah kami di rumah Iwan, kami langsung menuju Dapur rumah Iwan yang terbuka dan langsung menghadap laut, indahnya. Ditemani suara debur ombak, seperti ada di Melawai-nya Balikpapan atau Tepian-nya Samarinda.
Aku mengambil takjil pisang ijo terlebih dahulu, setelah puas, aku mengambil nasi, sayur, ayam bakar, ikan bakar (ikan bandeng), dan sambal tentunya. Mantap.
Setelah makan, kami nongkrong di sana, aku mengambil gitar dan memetiknya (emang buah dipetik, hahaaa ;-D)
Kemudian gitar aku serahkan ke Iwan, dan kami dangdutan di sana, Radhy tentu saja menjadi penari (ya, mirip2 penari striptis gitu), wahahaaa :-) lucu deh pokoknya.
Pulang kembali sekitar jam 9, aku menuju rumah dan mereka ke RT.10 untuk nyari mesin rumput yang raib beberapa hari yang lalu.
Gempa
Rabu, 2 September 2009
Awalnya sedang buka facebook, melihat status teman, pertama kali lihat di statusnya Muhammad Yusuf, adik tingkat di ILKOM sekitar pukul 4 sore, berarti pukul 3 di Bandung.
Sempat kaget karena pusat gempa ada di Tasikmalaya (sebenarnya di Samudra Hindia, mungkin karena masih wilayah Kab.Tasikmalaya), yang jaraknya cukup jauh dari Bandung, mungkin perjalanan sekitar 3-4 jam (lupa-lupa ingat juga, tapi aku pernah ke sana, dan lumayan lama perjalanan ke sana), dan betapa kaget lagi ketika diberikan bahwa gempa itu berpotensi tsunami.
Kampusku pun kena imbas, dapat informasi dari teman dan lihat di detik.com ada korban, ada mahasiswa yang loncat dari gedung lantai 2 di FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni), ada dosen yang pingsan, Gedung Perpustakaan pun ada dinding yang miring. Untunglah JICA/FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA) tetap berdiri tegak, secara... made in Japan gitu lho! (sombong)
Tapi, pengen juga ngerasain gimana sih kalau sedang terkena gempa. Liat di tv katanya seperti naik ayunan, aneh, malah seru donk kalau naik ayunan.
Ternyata gempa menyusul lagi tadi malam (Selasa, 8 September 2009) sekitar tengah malam, pas liat status teman sih sudah jam 1an gitu. Nggak tau di Jogja jam berapa, mungkin sekitar jam12an, lupa-lupa juga. Tadi malam pertama liat status Yudha (Kuyut Sekali), Yoga, Yeyen, dan beberapa teman di Jogja sana. Pusatnya memang deket Jogja, daerah Wonosari katanya, sekitar 6.8 SR,, cukup besar juga. Belum dengar berita lanjutnya, semoga tidak ada korban.
Awalnya sedang buka facebook, melihat status teman, pertama kali lihat di statusnya Muhammad Yusuf, adik tingkat di ILKOM sekitar pukul 4 sore, berarti pukul 3 di Bandung.
Sempat kaget karena pusat gempa ada di Tasikmalaya (sebenarnya di Samudra Hindia, mungkin karena masih wilayah Kab.Tasikmalaya), yang jaraknya cukup jauh dari Bandung, mungkin perjalanan sekitar 3-4 jam (lupa-lupa ingat juga, tapi aku pernah ke sana, dan lumayan lama perjalanan ke sana), dan betapa kaget lagi ketika diberikan bahwa gempa itu berpotensi tsunami.
Kampusku pun kena imbas, dapat informasi dari teman dan lihat di detik.com ada korban, ada mahasiswa yang loncat dari gedung lantai 2 di FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni), ada dosen yang pingsan, Gedung Perpustakaan pun ada dinding yang miring. Untunglah JICA/FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA) tetap berdiri tegak, secara... made in Japan gitu lho! (sombong)
Tapi, pengen juga ngerasain gimana sih kalau sedang terkena gempa. Liat di tv katanya seperti naik ayunan, aneh, malah seru donk kalau naik ayunan.
Ternyata gempa menyusul lagi tadi malam (Selasa, 8 September 2009) sekitar tengah malam, pas liat status teman sih sudah jam 1an gitu. Nggak tau di Jogja jam berapa, mungkin sekitar jam12an, lupa-lupa juga. Tadi malam pertama liat status Yudha (Kuyut Sekali), Yoga, Yeyen, dan beberapa teman di Jogja sana. Pusatnya memang deket Jogja, daerah Wonosari katanya, sekitar 6.8 SR,, cukup besar juga. Belum dengar berita lanjutnya, semoga tidak ada korban.
07 September 2009
new KTP
Bersambung dari cerita KTP yang sebelumnya. Ini merupakan lanjutannya.
Adakah yang seru?
Tidak juga, hanya ingin bercerita saja.
Hari ini (Senin, 7 September 2009) aku mendapat KTP baru. KTP-nya beda dengan yang dulu, format baru sekarang, lebih bagus sih, lebih mirip dengan ATM, keren tentunya.
Ini nih format KTP warga Balikpapan:
Adakah yang seru?
Tidak juga, hanya ingin bercerita saja.
Hari ini (Senin, 7 September 2009) aku mendapat KTP baru. KTP-nya beda dengan yang dulu, format baru sekarang, lebih bagus sih, lebih mirip dengan ATM, keren tentunya.
Ini nih format KTP warga Balikpapan:
-----------------------------------------------------------------
KARTU TANDA PENDUDUK
REPUBLIK INDONESIA
(gambar peta Indonesia)
Barang siapa meniru, menambah, dan atau membuat KTP dengan data yang tidak benar serta menggunakan KTP orang lain tanpa sepengetahuan pemilik, diancam hukuman sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KTP ini wajib diperpanjang selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari sesudah habis masa berlakunya.
-----------------------------------------------------------------
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
KOTA BALIKPAPAN
NIK : *****
Nama : ZULKIFLI
Tempat/Tanggal Lahir : Balikpapan, 3 Januari 19**
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Alamat : *****
Agama : ISLAM Status : BELUM KAWIN
Pekerjaan : Mahasiswa
Berlaku Hingga : 03-01-2012
Balikpapan, 03 September 2009
a.n. Walikota
Camat Balikpapan *****
_____________________
NIP. ................
-----------------------------------------------------------------
Ada perubahan dengan data diri dibandingkan KTP yang dulu.
1. NIK
Perasaan dulu yg ada itu No.KTP, sekarang No.NIK yang dipasang. Nggak tau nih kenapa ya berubah gitu?
2. Pekerjaan
Dulu Pelajar sekarang Mahasiswa, serasa keren aja pake title Mahasiswa, mana berlakunya sampai 2012 lagi, kayaknya emang bener, soalnya kemungkinan kuliah 3 tahun lagi baru lulus dan telah certified (btw, tulisannya bener nggak ya??)
Tapi, yang mau aku kritik, Golongan Darahku kok masih kosong ya? Tuh yang buat KTP emang nggak nanya dulu gitu? Apa harus bawa surat dari dokter? Aneh? Kenapa ya?
Trus, fotonya...
Aku nggak suka fotoku di KTP ini, terlihat kurus, dan gelap banget (emang sih kulitku gelap, tapi kok gini sihh??), arghh... nggak sukanya aku...
Biarlah, yang penting KTP-nya keren abis, apalagi kalau dibanding ma KTP temen-temen kampus, hahaaa :-)
Bangga juga jadi warga Balikpapan.
Perpisahan KKN di SDN 015 Kariangau
Senin, 7 September 2009
Pagi ini aku bangun jam 8. Bangun setelah mimpi sedang ada di jembatan bersama anak-anak KKN. Ku ambil laptop, berniat untuk online sebentar. Baru saja menyalakan laptop, N70-ku tersayang bergetar. Ada panggilan dari Bapak. Aku sudah menduga pasti dipanggil ke sekolahan buat Perpisahan KKN. Ternyata pas diangkat benar. Aku disuuh bawa camera digital ke SD. Segera aku sikat gigi dan cuci muka dengan Ponds-nya adikku, hahaaa :-)
Pagi ini pagi yang memilukan. Betapa tidak, hari ini adalah hari terakhir anak-anak KKN ada di Kariangau. Aku mulai memfoto sana-sini. Aku liat masih beberapa anak KKN yang belum datang. Pas aku datang ke sekolah, Noven pun baru datang, aku kira dia masih di rumahnya karena sakit, soalnya kemarin-kemarin dia nggak ada di posko KKN.
Acara perpisahan secara formal pun dimulai. MC : Cipto, dia memulai dan membacakan susunan acara. Dimulai dengan bacaan basmalah untuk membuka acara, sambutan dari Kepala SDN 015 (Pak Lalu Banjar), sambutan dari ketua kelompok KKN (Noven), beberapa patah kata dari siswa, pemberian kenang-kenangan, dan pembacaan do'a (Syahril).
Setelah itu aku foto-foto dengan anak-anak KKN.
Sedihnya, kenangan bersama kalian tidak akan ku lupakan.
Pagi ini aku bangun jam 8. Bangun setelah mimpi sedang ada di jembatan bersama anak-anak KKN. Ku ambil laptop, berniat untuk online sebentar. Baru saja menyalakan laptop, N70-ku tersayang bergetar. Ada panggilan dari Bapak. Aku sudah menduga pasti dipanggil ke sekolahan buat Perpisahan KKN. Ternyata pas diangkat benar. Aku disuuh bawa camera digital ke SD. Segera aku sikat gigi dan cuci muka dengan Ponds-nya adikku, hahaaa :-)
Pagi ini pagi yang memilukan. Betapa tidak, hari ini adalah hari terakhir anak-anak KKN ada di Kariangau. Aku mulai memfoto sana-sini. Aku liat masih beberapa anak KKN yang belum datang. Pas aku datang ke sekolah, Noven pun baru datang, aku kira dia masih di rumahnya karena sakit, soalnya kemarin-kemarin dia nggak ada di posko KKN.
Acara perpisahan secara formal pun dimulai. MC : Cipto, dia memulai dan membacakan susunan acara. Dimulai dengan bacaan basmalah untuk membuka acara, sambutan dari Kepala SDN 015 (Pak Lalu Banjar), sambutan dari ketua kelompok KKN (Noven), beberapa patah kata dari siswa, pemberian kenang-kenangan, dan pembacaan do'a (Syahril).
Setelah itu aku foto-foto dengan anak-anak KKN.
Sedihnya, kenangan bersama kalian tidak akan ku lupakan.
04 September 2009
Balikpapan Hot
Siang ini panas sekali. Tadi pas mau sholat Jumat harus jalan kaki menuju Masjid Nurul Jihad Kariangau. Jarak hampir 1 km. Huh... Mana panas lagi, puasa pula. Serasa berkilo-kilo. Sampai di Masjid pun aku langsung mengambil tempat di bawah kipas angin, hahahaaa...
Pulangnya, ampun deh...
Balikpapan ini panas sekali. Kapan ya adem kayak Bandung?
Sekarang sedang terkapar di ruang tengah sambil nonton tv dengan keluarga...
(upload by mobile)
Pulangnya, ampun deh...
Balikpapan ini panas sekali. Kapan ya adem kayak Bandung?
Sekarang sedang terkapar di ruang tengah sambil nonton tv dengan keluarga...
(upload by mobile)
03 September 2009
Hydro Team
We're Hydro Team
Kami sekelompok kecil yang lahir dari tugas besar RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Dosen kami adalah Pak Eddy Prasetya Nugroho, M.T. Kami mendapat tugas untuk membuat sebuah perangkat lunak sebagai hasil dari pembelajaran kami terhadap materi tahap-tahap dalam pembuatan sebuah perangkat lunak.
Kami terdiri dari 5 orang: Zulkifli (Kifli, penulis), Dwi Putri Meliza Pebriani (Dwi), Nusuki Syari'ati Fathimah (Nuki), Ririn Apridola (Ririn), dan Verawati (Ve).
Awalnya aku, Ririn, dan Ve berencana untuk 1 kelompok, karena kami sama-sama penerima beasiswa SF, sempat saat awal membentuk kelompok ini aku sempat pesimis. Mungkin kelompok kami lah yang paling di bawah di antara yang lain. Kenapa? Karena kami semua baru mengenal PHP dan Web Design bagian dasar. Apalagi aku yang sama sekali belum mengontrak mata kuliah Desain Web. Paling katro' kalau ditanya soal web dan yang berhubungan dengan itu, apalagi web yang kami buat ini adalah web dinamis. Kemudian kami bertiga mencari 2 orang lagi, karena syarat kelompok yaitu dalam 1 kelompok ada 5 orang. Aku mengajak Iip untuk bergabung, tapi sayang dia sudah diajak Yoga. Dan tidak ada cowok lagi. Terpaksa kami mencari yang lain. Akhirnya kami mengajak Dwi dan Nuki yang belum mendapat kelompok.
Bingung juga menentukan akan membuat apa dalam tugas besar ini. Kami memutuskan untuk membuat sebuah Sistem Informasi untuk Laundry Berbasis Web. Lumayan kewalahan juga membuatnya, prosedur pun terkadang kami revisi untuk menuju kesempurnaan tugas. Setahap demi setahap kami mengerjakan. Sedikit demi sedikit. Kadang ada selisih pendapat juga dalam kelompok, tapi tak apa demi ketuntasan tugas ini.
Alhamdulillah proyek ini selesai juga. Saat presentasi tugas besar pun kami lancar menyampaikannya.
Terima kasih kawan. Kalian tidak akan ku lupakan...
Kami sekelompok kecil yang lahir dari tugas besar RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Dosen kami adalah Pak Eddy Prasetya Nugroho, M.T. Kami mendapat tugas untuk membuat sebuah perangkat lunak sebagai hasil dari pembelajaran kami terhadap materi tahap-tahap dalam pembuatan sebuah perangkat lunak.
Kami terdiri dari 5 orang: Zulkifli (Kifli, penulis), Dwi Putri Meliza Pebriani (Dwi), Nusuki Syari'ati Fathimah (Nuki), Ririn Apridola (Ririn), dan Verawati (Ve).
Awalnya aku, Ririn, dan Ve berencana untuk 1 kelompok, karena kami sama-sama penerima beasiswa SF, sempat saat awal membentuk kelompok ini aku sempat pesimis. Mungkin kelompok kami lah yang paling di bawah di antara yang lain. Kenapa? Karena kami semua baru mengenal PHP dan Web Design bagian dasar. Apalagi aku yang sama sekali belum mengontrak mata kuliah Desain Web. Paling katro' kalau ditanya soal web dan yang berhubungan dengan itu, apalagi web yang kami buat ini adalah web dinamis. Kemudian kami bertiga mencari 2 orang lagi, karena syarat kelompok yaitu dalam 1 kelompok ada 5 orang. Aku mengajak Iip untuk bergabung, tapi sayang dia sudah diajak Yoga. Dan tidak ada cowok lagi. Terpaksa kami mencari yang lain. Akhirnya kami mengajak Dwi dan Nuki yang belum mendapat kelompok.
Bingung juga menentukan akan membuat apa dalam tugas besar ini. Kami memutuskan untuk membuat sebuah Sistem Informasi untuk Laundry Berbasis Web. Lumayan kewalahan juga membuatnya, prosedur pun terkadang kami revisi untuk menuju kesempurnaan tugas. Setahap demi setahap kami mengerjakan. Sedikit demi sedikit. Kadang ada selisih pendapat juga dalam kelompok, tapi tak apa demi ketuntasan tugas ini.
Alhamdulillah proyek ini selesai juga. Saat presentasi tugas besar pun kami lancar menyampaikannya.
Terima kasih kawan. Kalian tidak akan ku lupakan...
02 September 2009
Drag Me To Hell
Bandung, 18 Juni 2009
Hari ini kuis RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), wah…kami menyelesaikannya mulai pukul 10.00-15.00 (hitung sendiri selisih waktunya yaa…). Kuis yang sangat lama dalam sejarah hidup sebagai mahasiswa, kami membuat sebuah sistem rental buku sederhana dalam jangka waktu tersebut. Selesai dengan analisis sistem, user-interface, desain data, desain model, blackbox, dll, kami lanjutkan dengan Perencanaan Pembelajaran Ilmu Komputer (PPIK). Simulasi Peer Teaching sebenarnya dimulai dari pukul 13.00, tapi kami baru masuk sekitar pukul 15.00.
Kami berencana akan nonton Garuda di Dadaku. Sebelumnya aku menemui temen dari Balikpapan, Ichonz. Dia nginap di hotel Graha Asri. Sempat nyasar aku nyari hotel ini. Aku kira di daerah Cipaku, ternyata jalan Setiabudhi atas, lewatin Terminal Ledeng. Kami berkumpul di Panorama, kemudian berangkat menuju BIP (Bandung Indah Plaza). Di dalam angkot ribut banget, kayak pasar dehh,, eh, bukan, kayak ruangan yg isinya ibu-ibu arisan… hmm… capek dehhh.
Sampailah kami di depan BEC-Gramedia, menuju BIP kami bertemu dengan temannya Arfita, dan katanya tiket sudah habis dari tadi siang. Pas kami sampai di XXI BIP emang sudah habis. Yahh…penonton kecewa (menunduk sambil mengeluarkan nafas dari mulut). Kami pun berdiskusi untuk mengganti, pilihan kami : Capres, Virgin2, Terminator, dan Drag Me To Hell. Pilihan jatuh ke Drag Me To Hell. Sebelum nonton kami makan dulu di KFC dan foto-foto ria. Waktu untuk nonton telah tiba. Karena sudah pernah nonton (dari DVD Dwi yang aku copy) tapi seru juga.
Urutan tempat duduk kami dari kanan ke kiri: Egi-Iip-Vera-Oga-Septi-Syifa-Mira-aku-nuki-arfita-ichonz-vina-nisa… Film pun diputar, seru, kocak, serem (kata mereka serem, tp gak klo aku). Ada yg ketawa, teriak, dll yg geje! Masa aku dikira teriak2, padahal bukan aku, tapi cowok yg ada di belakang aku. Capek dehh… Udah Mira ketawa mulu lagi pas nonton. Trus Oga yg kadang megang Septi. Gak tau tuh si Iip gmn expresinya waktu nonton,, dia kan takut *****,, hahahaaa
Gado-gado dehh…
Pulangnya paling gokil lagi, masa lewat bawah, tempat parkir mobil, sangkanya kita bawa mobil. Terpaksa deh keliling-keliling gak jelas, kayak orang lupa naruh mobil di mana. Untung saja ada Om Satpam yg menunjukkan pintu keluar, terbebaslah kami bagai anak ayam yg kelaparan… Jalan bentar, ketemu angkot, aku antar Ichonz ke hotelnya, trus ke kost Oga. Sampai di kost Oga, ambil laptop, pulang deh ke kost yg sebenarnya, alhamdulillah Oga nganterin pake MX-nya… (hehee….makasih Oga…).
Tetap kompak ya kawan-kawanku…
Kelas B – 2007
Pendidikan Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
Nuki si Pengetik 10 Jari
Mengetik 10 Jari?
Wow, kapan ya bisa seperti itu? Hal pertama yang terpikirkan adalah bagaimana bisa melakukan itu dan rasanya seperti orang keren yang hanya mengetik tanpa melihat keyboard dan hanya melihat monitor. Sebagai anak ILKOM tentu menjadi sebuah kompetensi bisa melakukan hal ini dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap mahasiswa. Mungkin banyak mahasiswa ILKOM yang bisa mengetik 10 jari. Nusuki adalah satu dari mahasiswa itu.
Nusuki Syari’ati Fhatimah, itulah nama lengkapnya. Akrab dipanggil Nuki. Cewek berkerudung ini hobi komikan (baca komik maksudnya) dan hal-hal yang berbau Korea-Korea gitu…
“Hah? Iya?” itulah kalimat yang ku ucapkan saat mengetahui ternyata Nuki mengetik 10 jari. Selama ini emang dia cepat kalau megetik, aku sebenarnya mulai curiga, dimulai dari waktu Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, aku dan dia lebih dahulu menyelesaikan program yang harus dibuat (ini bukan karena kami jago komputer, tapi karena kami disuruh menyalin program yang sudah ada di modul) bukannya sombong, tapi aku juga pasti salah seorang yang lebih dahulu menyelesaikan program di praktikum itu. Kemudian saat kumpul mengerjakan tugas Rekayasa Perangkat Lunak dan Aljabar Linier & Matriks (kami satu kelompok), setiap mengetik aku liat jarinya kayak nempel semua di keyboard, hal ini sih nggak aku gubris karena pasti jari nempel lah kalau ngetik (hehe )
Minggu, 12 April 2009, akhirnya aku tau, sekitar pukul 2:30 pm, saat kumpul ngerjain DFD dan Kamus Data, saat nemuin Arfita yang unduh video Naruto dan Supernatural (nitip, karena pake akun-ku). Aku kalau nggak salah bilang “Wah, kayak 10 jari”, dan Fita langsung bilang, “Lho, baru tau? Emang Nuki ngetik 10 jari”. Kaget banget, iri sih sebenarnya. Tapi bukan iri yang merugikan lho ya. Iri pengen bisa juga. Nuki bilang “Iya, tapi kadang masih ada salah kalau ngetik 10 jari”. Keren… Nuki rendah hati pula. Sukses deh buat Nuki. Banyak hal ternyata yang masih aku belum tau dari temen-temen sekelasku. Hal ini membuatku semangat untuk bisa seperti mereka. Tentunya hal yang positif.
10 jari?
I will…
Java
Tulisan ini aku ambil dari blog di wordpress. Mengenang kembali saat-saat pertama kali belajar Java. Tulisan ini memang belum selesai. Tapi biarlah, aku tidak akan mengeditnya, biar jadi kenangan tersendiri buatku.
Java?
Wow, kapan ya bisa mahir menggunakan Java?
Hari ini hal itu semua dimulai…
Tadi sore, pukul 16:00 Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek dimulai, Kang Hery membantu kami di lab tersebut. Hal mengejutkan terjadi, ternyata modul yang dibagikan adalah modul mengenai Java. Senangnya .
Alhasil dalam praktikum tersebut kami mengenal Java. Dan yang membuat diriku semangat adalah Java merupakan dasar untuk membuat aplikasi ponsel. Tentu aku sangat tertarik dengan dunia mobile tersebut. Semoga semangat ini tetap membara hingga mahir dalam Java ini…
Aminn…
(bersambung… karena capek seharian di kampus )
Lanjut…
Alhamdulillah, sekarang sudah punya buku Java “Dasar Pemrograman Java 2″ . Mulai memahami Java, dimulai dari Bab 1 mengenai pengantar Java, mengenalkan Java secara umum, sejarah Java singkat. Kemudian beralih ke Bab 2 untuk mengenal program Java, Bab 3 mengenal tipe-tipe data dan variabel di Java, Bab 4 kembali mengingat jenis operator yang pernah dipelajari saat belajar Algoritma dan Pemrograman, tapi ini pada Java, hampir sama, cuma ada perbedaan sihh (aduhh…bingung sendiri, hehe ). Operator masukan dan keluaran pada Bab 5, i/o pada Java, dan terakhir sampai di Bab 6 pada pernyataan kondisi, pake if-if else-else… Mantap lah belajar Java. Tidak apa sedikit demi sedikit belajarnya. Yang penting rutin dan kontinu…
Semangat Java…
(bersambung….)
Terima kasih kepada Pak Herbert yang memberi dorongan dan semangat kepadaku untuk belajar Java.
Jambu
Jambu, siapa yang tidak kenal dengan buah ini. Jambu merupakan salah satu buah yang kaya akan air dan vitamin C. Berbagai jenis jambu tersebar di seluruh Indonesia.
Di sekitar rumahku ada berbagai jenis pohon jambu. Ayo kita lihat satu per satu.
1. Jambu Air
Jambu jenis ini banyak terdapat di daerah di Indonesia, termasuk Kariangau tentunya. Dari jambu air ini banyak lagi jenisnya. Ada yang warnanya merah, hijau, bahkan merah yang agak muda. Bentuknya pun beranekaragam. Di antara jambu lainnya, jambu jenis ini yang paling banyak airnya (sok tau), kenapa? Ya, namanya aja sudah jambu air, berarti airnya ada donk ya, hahahaaa :-) (nggak nyambung).
2. Jambu Biji/Jambu Klutuk
Jambu jenis ini biasanya sangat banyak di rumah-rumah warga. Mungkin karena paling banyak manfaatnya. Buah dan daunnya pun dapat mengatasi masalah -masalah pencernaan manusia. Nah, di antara jambu lain, jambu ini yang paling banyak bijinya. Bagian tengah jambu ini, isinya biji semua. Mungkin jambu ini yang dagingnya paling sedikit dan tipis, soalnya kumpulan biji di dalam bagian tengah sangat banyak dan menumpuk.
3. Jambu Bol
Jambu jenis ini... hmm... rada bingung mendeskripsikan jambu ini. Jambu ini seperti apel bentuknya. Agak bundar dan warnyanya pun kadang ada yang merah, kadang ada yang warnanya merah muda seperti apel. Biasanya dalam 1 pohon itu ada 2 jenis jambu yang akan tumbuh. Aneh memang, padahal 1 pohon. Jambu yang warnanya agak merah muda itu bentuknya besar, dan jambu yang warnanya merah itu lebih kecil ukurannya.
4. Jambu Putih/Jambu Agung
Jambu jenis ini jarang aku temui di daerah lain. Aku nggak tau apakah penyebaran vegetasi ini memang hanya di daerah tertentu (wow, kerennya bahasanya). Jambu jenis ini paling besar di antara jambu-jambu yang ku sebutkan di sini. Ukurannya bahkan bisa melebihi kepalan tangan orang dewasa. Mungkin karena itu beberapa orang menyebutnya jambu agung. Warnanya yang putih juga menyebabkan jambu ini dipanggil jambu putih. Rasanya masam tapi segar. Cocok sekali buat ibu-ibu yang biasanya ngidam yang masam-masam, atau untuk rujak.
5. Jambu Merah
Jambu jenis ini sangat mirip dengan jambu putih, kalau bisa disebut saudara kembar deh. Pas banget deh kalau kedua jambu ini digabung. Ukurannya memang lebih kecil jika dibandingkan dengan jambu putih/jambu agung. Warnanya sebenarnya tidak merah menyala, tetapi agak merah kehitaman, bahkan sebenarnya jambu tadi bisa dikatakan jambu merah karena warnanya lebih merah menyala dibandingkan jambu ini.
Di sekitar rumahku ada berbagai jenis pohon jambu. Ayo kita lihat satu per satu.
1. Jambu Air
Jambu jenis ini banyak terdapat di daerah di Indonesia, termasuk Kariangau tentunya. Dari jambu air ini banyak lagi jenisnya. Ada yang warnanya merah, hijau, bahkan merah yang agak muda. Bentuknya pun beranekaragam. Di antara jambu lainnya, jambu jenis ini yang paling banyak airnya (sok tau), kenapa? Ya, namanya aja sudah jambu air, berarti airnya ada donk ya, hahahaaa :-) (nggak nyambung).
2. Jambu Biji/Jambu Klutuk
Jambu jenis ini biasanya sangat banyak di rumah-rumah warga. Mungkin karena paling banyak manfaatnya. Buah dan daunnya pun dapat mengatasi masalah -masalah pencernaan manusia. Nah, di antara jambu lain, jambu ini yang paling banyak bijinya. Bagian tengah jambu ini, isinya biji semua. Mungkin jambu ini yang dagingnya paling sedikit dan tipis, soalnya kumpulan biji di dalam bagian tengah sangat banyak dan menumpuk.
3. Jambu Bol
Jambu jenis ini... hmm... rada bingung mendeskripsikan jambu ini. Jambu ini seperti apel bentuknya. Agak bundar dan warnyanya pun kadang ada yang merah, kadang ada yang warnanya merah muda seperti apel. Biasanya dalam 1 pohon itu ada 2 jenis jambu yang akan tumbuh. Aneh memang, padahal 1 pohon. Jambu yang warnanya agak merah muda itu bentuknya besar, dan jambu yang warnanya merah itu lebih kecil ukurannya.
4. Jambu Putih/Jambu Agung
Jambu jenis ini jarang aku temui di daerah lain. Aku nggak tau apakah penyebaran vegetasi ini memang hanya di daerah tertentu (wow, kerennya bahasanya). Jambu jenis ini paling besar di antara jambu-jambu yang ku sebutkan di sini. Ukurannya bahkan bisa melebihi kepalan tangan orang dewasa. Mungkin karena itu beberapa orang menyebutnya jambu agung. Warnanya yang putih juga menyebabkan jambu ini dipanggil jambu putih. Rasanya masam tapi segar. Cocok sekali buat ibu-ibu yang biasanya ngidam yang masam-masam, atau untuk rujak.
5. Jambu Merah
Jambu jenis ini sangat mirip dengan jambu putih, kalau bisa disebut saudara kembar deh. Pas banget deh kalau kedua jambu ini digabung. Ukurannya memang lebih kecil jika dibandingkan dengan jambu putih/jambu agung. Warnanya sebenarnya tidak merah menyala, tetapi agak merah kehitaman, bahkan sebenarnya jambu tadi bisa dikatakan jambu merah karena warnanya lebih merah menyala dibandingkan jambu ini.
(bersambung... penulis sedang mengumpulkan foto jambu)
Perjalanan Bersama Anak-anak KKN
Selasa, 1 September 2009
Kami berangkat menuju Penajam Paser Utara (PPU), atau lebih terkenal dengan nama Penajam saja.
Awalnya ini adalah ide dari Tuti dan Yuli (KKN) untuk pergi ke pantai. Tujuan mereka memang ke salah satu pantai di Penajam. Mereka dengar dari temen-temen mereka. Aku pun diajak untuk pergi ke sana bersama mereka. Awalnya semua anak-anak KKN mau ikut. Tapi Kia lagi pulang ke rumah (daerah Ringroad), Eka pun tiba-tiba pulang pagi-pagi, dia dijemput Bapaknya. Nah, sekarang yang akan ikut : Yuli, Tuti, Noven, Cipto, dan Radhy (KKN) dan 2 orang anak Kariangau : Jumari dan Iwan (Unta), tentu saja aku juga donk. Tapi, tiba-tiba Cipto tidak jadi ikut. Yahh, berkurang lagi 1 personil nih.
Kami pun menuju Pelabuhan Ferry Kariangau yang tidak jauh dari rumahku dan posko KKN. Sebelumnnya aku dijemput dari rumah ke posko KKN. Motor yang digunakan 4, aku dengan Noven, Yuli dengan Tuti, Jumari dengan Iwan, dan Radhy sendiri. Kami pun sampai di Pelabuhan Ferry, kami membeli tiket terlebh dahulu. Harga untuk kendaraan bermotor Rp.16.500 dan untuk penumpang dewasa Rp.5000. Sampai di pelabuhan ferry, kami menunggu ferry yang datang sekitar setengah jam.
Di Ferry kami berfoto-foto ria, bahkan sempat menjadi pusat perhatian penumpang lainnya.
Tak apalah, kami kan anak muda yang narsis dan gila foto, hahahaaa :-)
(foto di samping: Yuli-Jumari-Tuti-Noven, Radhy-Iwan)
Perjalanan sekitar 1 jam kami habiskan dengan foto-foto dan bercerita di ferry. Seru habis deh pokoknya.
Akhirnya, kami sampai juga di Penajam. Kami langsung pergi dan terlebih dahulu singgah di posko KKN di sana. Kebetulan ada teman dari Noven, Radhy, dan Tuti di sana.
Puas istirahat sejenak di posko KKn itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung di daerah Petung, kira-kira hampir 20 km dari Pelabuhan Penajam. Sempat nyasar malah sampai ke Waru, dan akhirnya kami harus putar balik sekitar 5 km. Ban motor Radhy bocor pula pas nyampe Tanjung, kasian.
Di Pantai Tanjung sepi banget, cuma ada 3 anak kecil yang sedang main-main. Tapi, pantainya masih asri. Tidak ada kotoran seperti di pantai-pantai yang sering aku datangi.
Sepanjang jalan menuju pantai ini dipenuhi oleh pohon kelapa. Sungguh berat godaan bagi kami yang sedang berpuasa. Kalau masih anak-anak, mungkin kita rame-rame minum es kelapa.
Pulang dari Pantai Tanjung, kami menuju Pantai Nipanipa. Tapi, kami mampir dulu ke tempat tambal ban, untuk menambal ban motor Radhy yang bocor.
Perjalanan lanjut ke Pantai Nipanipa, di sana pun sepi. Tak ada sesosok manusia pun, mungkin karena hari kerja atau lagi puasa, jadi yang jualan pun tak ada yang buka. Tak lama juga kami di sana.
Kami memutuskan untuk kembali ke posko KKN di Penajam. Istirahat di sana sebelum pulang. Jam 2 kami tiba di sana. Kami tidur pulas di sana karena kelelahan. 1 jam kami menghabiskan waktu untuk tidur. Posko KKN di sana cukup sederhana, posko ini sebenarnya sekretariat electone, sehingga banyak alat-alat musik di dalamnya, sebagian besar juga terdiri dari kayu.
Jam 3.30 kami meninggalkan posko KKN ini.
Kami kembali menuju pelabuhan, menunggu ferry. Untung saja sampai di sana kami langsung naik ke ferry, jadi tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama. Di ferry ini kami dapat tempat duduk yang dekat dengan makanan. Sudah kami pada capek, lelah, letih, lesu, ditambah dengan hidangan makanan dan minuman yang menarik mata, godaan lagi.
Ditambah pula dengan suara kencang sales yang menawarkan dagangannya. Mulai ferry berangkat dari Penajam sampai di Kariangau, tidak berhenti, non-stop. Nggak haus ya sales itu? karena bosan, ya kami foto-foto aja. Liat aja tuh Yuli sampai terlihat tidur di foto.
Sampai di Kariangau, aku singgah di posko KKN, Jumari dan Iwan kembali bekerja di Galangan. Melepaskan lelah sejenak. Setelah itu aku diantar pulang sama Radhy.
Buka puasa, waktu yang sangat aku nanti. Awal buka aja 1 gelas besar teh es manis, habis kubabat, pas makan 1 gelas air putih dingin pun habis, dan sambil menikmati ote-ote pun es limus habis 1 gelas besar. Aku sms anak-anak KKN, ternyata mereka juga pada kehausan. Setelah itu aku terlelap sampai waktu sahur tiba.
Kami berangkat menuju Penajam Paser Utara (PPU), atau lebih terkenal dengan nama Penajam saja.
Awalnya ini adalah ide dari Tuti dan Yuli (KKN) untuk pergi ke pantai. Tujuan mereka memang ke salah satu pantai di Penajam. Mereka dengar dari temen-temen mereka. Aku pun diajak untuk pergi ke sana bersama mereka. Awalnya semua anak-anak KKN mau ikut. Tapi Kia lagi pulang ke rumah (daerah Ringroad), Eka pun tiba-tiba pulang pagi-pagi, dia dijemput Bapaknya. Nah, sekarang yang akan ikut : Yuli, Tuti, Noven, Cipto, dan Radhy (KKN) dan 2 orang anak Kariangau : Jumari dan Iwan (Unta), tentu saja aku juga donk. Tapi, tiba-tiba Cipto tidak jadi ikut. Yahh, berkurang lagi 1 personil nih.
Kami pun menuju Pelabuhan Ferry Kariangau yang tidak jauh dari rumahku dan posko KKN. Sebelumnnya aku dijemput dari rumah ke posko KKN. Motor yang digunakan 4, aku dengan Noven, Yuli dengan Tuti, Jumari dengan Iwan, dan Radhy sendiri. Kami pun sampai di Pelabuhan Ferry, kami membeli tiket terlebh dahulu. Harga untuk kendaraan bermotor Rp.16.500 dan untuk penumpang dewasa Rp.5000. Sampai di pelabuhan ferry, kami menunggu ferry yang datang sekitar setengah jam.
Di Ferry kami berfoto-foto ria, bahkan sempat menjadi pusat perhatian penumpang lainnya.
Tak apalah, kami kan anak muda yang narsis dan gila foto, hahahaaa :-)
(foto di samping: Yuli-Jumari-Tuti-Noven, Radhy-Iwan)
Perjalanan sekitar 1 jam kami habiskan dengan foto-foto dan bercerita di ferry. Seru habis deh pokoknya.
Akhirnya, kami sampai juga di Penajam. Kami langsung pergi dan terlebih dahulu singgah di posko KKN di sana. Kebetulan ada teman dari Noven, Radhy, dan Tuti di sana.
Puas istirahat sejenak di posko KKn itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung di daerah Petung, kira-kira hampir 20 km dari Pelabuhan Penajam. Sempat nyasar malah sampai ke Waru, dan akhirnya kami harus putar balik sekitar 5 km. Ban motor Radhy bocor pula pas nyampe Tanjung, kasian.
Di Pantai Tanjung sepi banget, cuma ada 3 anak kecil yang sedang main-main. Tapi, pantainya masih asri. Tidak ada kotoran seperti di pantai-pantai yang sering aku datangi.
Sepanjang jalan menuju pantai ini dipenuhi oleh pohon kelapa. Sungguh berat godaan bagi kami yang sedang berpuasa. Kalau masih anak-anak, mungkin kita rame-rame minum es kelapa.
Pulang dari Pantai Tanjung, kami menuju Pantai Nipanipa. Tapi, kami mampir dulu ke tempat tambal ban, untuk menambal ban motor Radhy yang bocor.
Perjalanan lanjut ke Pantai Nipanipa, di sana pun sepi. Tak ada sesosok manusia pun, mungkin karena hari kerja atau lagi puasa, jadi yang jualan pun tak ada yang buka. Tak lama juga kami di sana.
Kami memutuskan untuk kembali ke posko KKN di Penajam. Istirahat di sana sebelum pulang. Jam 2 kami tiba di sana. Kami tidur pulas di sana karena kelelahan. 1 jam kami menghabiskan waktu untuk tidur. Posko KKN di sana cukup sederhana, posko ini sebenarnya sekretariat electone, sehingga banyak alat-alat musik di dalamnya, sebagian besar juga terdiri dari kayu.
Jam 3.30 kami meninggalkan posko KKN ini.
Kami kembali menuju pelabuhan, menunggu ferry. Untung saja sampai di sana kami langsung naik ke ferry, jadi tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama. Di ferry ini kami dapat tempat duduk yang dekat dengan makanan. Sudah kami pada capek, lelah, letih, lesu, ditambah dengan hidangan makanan dan minuman yang menarik mata, godaan lagi.
Ditambah pula dengan suara kencang sales yang menawarkan dagangannya. Mulai ferry berangkat dari Penajam sampai di Kariangau, tidak berhenti, non-stop. Nggak haus ya sales itu? karena bosan, ya kami foto-foto aja. Liat aja tuh Yuli sampai terlihat tidur di foto.
Sampai di Kariangau, aku singgah di posko KKN, Jumari dan Iwan kembali bekerja di Galangan. Melepaskan lelah sejenak. Setelah itu aku diantar pulang sama Radhy.
Buka puasa, waktu yang sangat aku nanti. Awal buka aja 1 gelas besar teh es manis, habis kubabat, pas makan 1 gelas air putih dingin pun habis, dan sambil menikmati ote-ote pun es limus habis 1 gelas besar. Aku sms anak-anak KKN, ternyata mereka juga pada kehausan. Setelah itu aku terlelap sampai waktu sahur tiba.
31 Agustus 2009
Experimen Rambut
Apa yang terjadi dengan rambut di samping?
Apakah terlihat dengan jelas perbedaan dengan rambut manusia yang lainnya?
Hahahaaa :-)
Inilah yang terjadi akibat dari keisengan Uni, adikku cewek yang bungsu.
Waktu itu sedang nonton acara di salah satu stasiun TV swasta (ceile pilihan katanya? basi...). Rambutku masih gondrong-gondrong nggak jelas, keriting enggak, lurus enggak, ikal tapi ada kriwil-kriwilnya. Bahkan sempat dijuluki Kipli Nidji (Plesetan dari Giring Nidji).
Awalnya Uni hanya menyisir rambutku. Karena rambutku tebal dan kriwil-kriwil nggak jelas, tentu susah baginya untuk menyisir dari bagian pangkal ke ujung rambut. Sempat kesakitan juga karena agak ditarik paksa oleh Uni. Kemudian dia mengambil karet gelang yang tipis dan berwarna-warni. Biasanya anak kecil suka memakai karet gelang ini untuk menghiasi rambutnya. Dia memasangnya dirambutku. Diikat menjadi 3 bagian, kiri, kanan, dan belakang.
Inilah hasilnya:
Apakah terlihat dengan jelas perbedaan dengan rambut manusia yang lainnya?
Hahahaaa :-)
Inilah yang terjadi akibat dari keisengan Uni, adikku cewek yang bungsu.
Waktu itu sedang nonton acara di salah satu stasiun TV swasta (ceile pilihan katanya? basi...). Rambutku masih gondrong-gondrong nggak jelas, keriting enggak, lurus enggak, ikal tapi ada kriwil-kriwilnya. Bahkan sempat dijuluki Kipli Nidji (Plesetan dari Giring Nidji).
Awalnya Uni hanya menyisir rambutku. Karena rambutku tebal dan kriwil-kriwil nggak jelas, tentu susah baginya untuk menyisir dari bagian pangkal ke ujung rambut. Sempat kesakitan juga karena agak ditarik paksa oleh Uni. Kemudian dia mengambil karet gelang yang tipis dan berwarna-warni. Biasanya anak kecil suka memakai karet gelang ini untuk menghiasi rambutnya. Dia memasangnya dirambutku. Diikat menjadi 3 bagian, kiri, kanan, dan belakang.
Inilah hasilnya:
Upik si Kucing Gendut
Upik, itulah nama salah satu kucingku. Dia berbadan paling gendut dan besar di antara kucingku yang lainnya. Dia memiliki saudara 1 angkatan.
Kenapa namanya Upik?
Apakah ada hubungannya dengan Upik Abu?
Hahahaaa :-D
Dia diberi nama itu karena suka-suka aja. (nggak nyambung) awalnya sih karena dia terlihat lemah di antara kucing lainnya, makanya dikasih nama Upik.
Upik ini paling malas di antara kucing yang lain. Kerjaannya makan-tidur aja. Tikus pun tidak pernah aku liat ditangkapnya. Pantes aja kalau dia gendut. Gerak aja kurang. Terus, dia ini paling penakut. Pernah ada kucing tetangga (kucing nenekku) datang, dia malah lari.
Ah, dasar penakut...
Liat aja tuh fotonya. Tidur aja Upik sepanjang siang. Kayak orang puasa aja.
Kenapa namanya Upik?
Apakah ada hubungannya dengan Upik Abu?
Hahahaaa :-D
Dia diberi nama itu karena suka-suka aja. (nggak nyambung) awalnya sih karena dia terlihat lemah di antara kucing lainnya, makanya dikasih nama Upik.
Upik ini paling malas di antara kucing yang lain. Kerjaannya makan-tidur aja. Tikus pun tidak pernah aku liat ditangkapnya. Pantes aja kalau dia gendut. Gerak aja kurang. Terus, dia ini paling penakut. Pernah ada kucing tetangga (kucing nenekku) datang, dia malah lari.
Ah, dasar penakut...
Liat aja tuh fotonya. Tidur aja Upik sepanjang siang. Kayak orang puasa aja.
Foto Hantu
Sore itu aku dijemput oleh Noven (salah satu anak KKN) untuk buka bersama di Posko KKN Kariangau. Hari itu, Minggu, lebih tepatnya 30 Agustus 2009, bertepatan dengan hari ulang tahun Radhy (anak KKN). Oleh sebab itu di Posko banyak makanan dan aku diundang untuk buka puasa di sana.
Setelah buka puasa, kami santai sejenak kemudian menunggu waktu untuk Tarawehan. Pulang dari Taraweh, kami (aku, Noven, Tuti, Cipto) kaget karena ada api di lahan di depan kantor lurah Kariangau. Kebetulan Posko KKN di samping kantor kelurahan. Noven langsung menelpon Om Rusli yang merupakan orang kelurahan. Beberapa saat kemudian datanglah mobil yang biasanya mengisi air di tandon yang ada di kantor kelurahan. Air di dalam mobil itu pun dikeluarkan lewat selang dan diarahkan ke api yang sedang menyala. Api diduga telah ada sejak sore dan berawal di dekat rumah yang letaknya tak jauh dari SDN 015 Kariangau. Setelah beberapa lama akhirnya berhenti menyiram karena kehabisan bahan bakar untuk memompa air keluar dari tangki yang ada di mobil itu. Kami pun bergegas menuju Posko.
Akhirnya kami berhenti di depan Posko dan Om Rusli mengajak untuk bercerita. Kami pun asyik bercerita hingga larut malam. Yuli dan Radhy pun datang dan menambah jumlah orang yang nongkrong. Tak lupa Unta (Iwan) datang di saat-saat terakhir. Dimulai dengan kisah-kisah horor di Kariangau, aku sih tenang aja karena sudah sering dengar dan juga tidak memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat angker. Setelah cerita horor, lanjut ke cerita pengalaman muda Om Rusli. Hahaa :-)
Seru sekali. Pengalaman hidup juga ada yang nyerempet-nyerempet ke horor.
Nah, saat-saat terakhir cerita di depan Posko itu, Tuti dan Yuli bahas masalah lampu yang ada di galangan. Sehari sebelumnya kami (aku, Yuli, Tuti) foto-foto di samping kantor lurah, Noven yang mengambil fotonya. Itu kami lakukan saat jam 11 malam, sambil menunggu Cipto nyuci baju dan sekaligus mandi.
Di salah satu foto kami ada sekilas bayangan merah seperti lampu, tepatnya di sampingku. Awalnya kami menduga itu adalah biasan dari lampu yang ada di Galangan samping Posko. Tapi di foto yang lain bayangan itu tidak ada. Wah... makin seru, terlebih setelah melihat jam di foto menunjukkan pukul 11 lebih. Dan cerita-cerita miring di kantor kelurahan itu.
Usai membahas foto itu, kami tidur. Seperti biasa, aku nginap di Posko.
Dan... kejadian mengejutkan terjadi.
Kami semua yang tidur di Posko.
Hmm...
Telat bangun. Kami bangun jam 4 lewat. Kami pun bergegas untuk makan sahur dengan terlebih dahulu menyiapkan makanan dan minuman.
Hahahaaa :-)
Seru juga...
Setelah buka puasa, kami santai sejenak kemudian menunggu waktu untuk Tarawehan. Pulang dari Taraweh, kami (aku, Noven, Tuti, Cipto) kaget karena ada api di lahan di depan kantor lurah Kariangau. Kebetulan Posko KKN di samping kantor kelurahan. Noven langsung menelpon Om Rusli yang merupakan orang kelurahan. Beberapa saat kemudian datanglah mobil yang biasanya mengisi air di tandon yang ada di kantor kelurahan. Air di dalam mobil itu pun dikeluarkan lewat selang dan diarahkan ke api yang sedang menyala. Api diduga telah ada sejak sore dan berawal di dekat rumah yang letaknya tak jauh dari SDN 015 Kariangau. Setelah beberapa lama akhirnya berhenti menyiram karena kehabisan bahan bakar untuk memompa air keluar dari tangki yang ada di mobil itu. Kami pun bergegas menuju Posko.
Akhirnya kami berhenti di depan Posko dan Om Rusli mengajak untuk bercerita. Kami pun asyik bercerita hingga larut malam. Yuli dan Radhy pun datang dan menambah jumlah orang yang nongkrong. Tak lupa Unta (Iwan) datang di saat-saat terakhir. Dimulai dengan kisah-kisah horor di Kariangau, aku sih tenang aja karena sudah sering dengar dan juga tidak memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat angker. Setelah cerita horor, lanjut ke cerita pengalaman muda Om Rusli. Hahaa :-)
Seru sekali. Pengalaman hidup juga ada yang nyerempet-nyerempet ke horor.
Nah, saat-saat terakhir cerita di depan Posko itu, Tuti dan Yuli bahas masalah lampu yang ada di galangan. Sehari sebelumnya kami (aku, Yuli, Tuti) foto-foto di samping kantor lurah, Noven yang mengambil fotonya. Itu kami lakukan saat jam 11 malam, sambil menunggu Cipto nyuci baju dan sekaligus mandi.
Di salah satu foto kami ada sekilas bayangan merah seperti lampu, tepatnya di sampingku. Awalnya kami menduga itu adalah biasan dari lampu yang ada di Galangan samping Posko. Tapi di foto yang lain bayangan itu tidak ada. Wah... makin seru, terlebih setelah melihat jam di foto menunjukkan pukul 11 lebih. Dan cerita-cerita miring di kantor kelurahan itu.
Usai membahas foto itu, kami tidur. Seperti biasa, aku nginap di Posko.
Dan... kejadian mengejutkan terjadi.
Kami semua yang tidur di Posko.
Hmm...
Telat bangun. Kami bangun jam 4 lewat. Kami pun bergegas untuk makan sahur dengan terlebih dahulu menyiapkan makanan dan minuman.
Hahahaaa :-)
Seru juga...
Jualan
Foto di samping adalah foto yang diambil di warung di rumah dekat SD. Foto diambil saat liburan semester 5 kemarin. Warung tersebut adalah milik Mamaku. Warung itu terletak di rumah yang dulunya merupakan rumah dinas yang ditempati oleh keluargaku.
Warung ini menjadi penghasilan tambahan bagi keluargaku. Keuntungannya biasa digunakan Mama untuk sangu/jajan saat aku sekolah dulu (SD-SMP-SMA), dan adik-adikku tentunya.
Apa saja yang dijual?
Tidak banyak yang dijual oleh Mamaku. Untuk makanan yang agak berat Mama menjual mihun atau nasi goreng/nasi kuning. Juga ote-ote (bakwan/bala-bala), es genipo (es lilin/es unyil), bombon (permen), coklat, makanan ringan lainnya, dan berbagai macam es sachet-an.
Warung ini menjadi penghasilan tambahan bagi keluargaku. Keuntungannya biasa digunakan Mama untuk sangu/jajan saat aku sekolah dulu (SD-SMP-SMA), dan adik-adikku tentunya.
Apa saja yang dijual?
Tidak banyak yang dijual oleh Mamaku. Untuk makanan yang agak berat Mama menjual mihun atau nasi goreng/nasi kuning. Juga ote-ote (bakwan/bala-bala), es genipo (es lilin/es unyil), bombon (permen), coklat, makanan ringan lainnya, dan berbagai macam es sachet-an.
30 Agustus 2009
Sahur Pertama
Assalamu'alaikum wr.wb.
Ada pengalaman yang cukup menarik nih saat sahur pertama.
Baiklah kita langsung ke TKP... (gaya dalang Opera van Java)
Malam itu malam pertama shalat Tarawih. Saya pergi ke Masjid Nurul Jihad Karingau, masjid dekat rumah. Bersama dengan Bapak, Dewi (adik), dan Uni (adik). Kami pun berangkat menuju masjid. Ramai sekali masjid saat itu, anak-anak berlarian sambil tertawa, kejar-kejaran dengan kawannya, bapak-bapak nongkrong di salah satu warung di dekat masjid, ibu-ibu pun tak kalah serunya.
Saya memilih untuk duduk di depan masjid sambil online buka facebook sebentar. Tak lama datang Radhy, Noven, dan Cipto. Mereka adalah anak-anak KKN UNMUL dapat tempat di Kariangau. Kami pun bercerita sebentar sambil menunggu adzan shalat Isya'.
Setelah beduk ditabuh dan adzan berkumandang kami masuk ke masjid. Kami melakukan shalat Isya' dan Tarawih 8 rakaat dan Witir 3 rakaat.
Selesai shalat saya diajak untuk pergi ke Posko KKN, ini pertama kalinya saya tidur bersama mereka di Posko KKN. Posko KKN ini terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur, dan ruang tengah. Anak-anak KKN yang lain yaitu Yuli, Tuti, Kia, dan Eka.
Kami bercerita di ruang tengah, mereka cukup kompak dan gokil. Sakit perut saya karena tertawa terus.
Kami bangun jam 3, dan bersiap-siap untuk sahur. Meskipun tidak sahur dengan keluarga tapi dengan anak-anak KKN, tidak apa. Mereka juga keluarga.
Ada pengalaman yang cukup menarik nih saat sahur pertama.
Baiklah kita langsung ke TKP... (gaya dalang Opera van Java)
Malam itu malam pertama shalat Tarawih. Saya pergi ke Masjid Nurul Jihad Karingau, masjid dekat rumah. Bersama dengan Bapak, Dewi (adik), dan Uni (adik). Kami pun berangkat menuju masjid. Ramai sekali masjid saat itu, anak-anak berlarian sambil tertawa, kejar-kejaran dengan kawannya, bapak-bapak nongkrong di salah satu warung di dekat masjid, ibu-ibu pun tak kalah serunya.
Saya memilih untuk duduk di depan masjid sambil online buka facebook sebentar. Tak lama datang Radhy, Noven, dan Cipto. Mereka adalah anak-anak KKN UNMUL dapat tempat di Kariangau. Kami pun bercerita sebentar sambil menunggu adzan shalat Isya'.
Setelah beduk ditabuh dan adzan berkumandang kami masuk ke masjid. Kami melakukan shalat Isya' dan Tarawih 8 rakaat dan Witir 3 rakaat.
Selesai shalat saya diajak untuk pergi ke Posko KKN, ini pertama kalinya saya tidur bersama mereka di Posko KKN. Posko KKN ini terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur, dan ruang tengah. Anak-anak KKN yang lain yaitu Yuli, Tuti, Kia, dan Eka.
Kami bercerita di ruang tengah, mereka cukup kompak dan gokil. Sakit perut saya karena tertawa terus.
Kami bangun jam 3, dan bersiap-siap untuk sahur. Meskipun tidak sahur dengan keluarga tapi dengan anak-anak KKN, tidak apa. Mereka juga keluarga.
29 Agustus 2009
Endah si Akhwat Tangguh
Hmm...
OK!
Mulai saat ini penulis akan mendeskripsikan sahabat-sahabat saat bertemu di SMA dulu.
Kita mulai dengan Endah Octaningrum (semoga namanya benar)
Bertemu dengannya saat kelas 2 dan mulai akrab juga saat kelas 2. Terutama saat aku ikut dalam ROHIS (Kerohanian Islam), sebuah ektrakurikuler di SMAN 2 Balikpapan.
Cerita apa ya tentang Endah?
Dulu sempat 1 kelas saat kelas 2, tepatnya 2IPA1, lupa juga sih waktu semester 1 apa 2 ya waktu itu? Hahahaaaa :-) (afwan ya Ndah...)
Rumahnya ada di kilo, tapi lupa tepatnya di mana? Kalau tidak salah sih kilo8 (km.8)
Sekarang ni anak kuliah di UNMUL (Universitas Mulawarman) Samarinda, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Matematika, angkatan 2007. Lengkap kan?
Waktu SMA dulu pernah buat sebuah proyek aku dengan dia. Sebuah proyek yang cukup gila dan aneh. Kami berencana akan membuat sebuah perumahan, di mana semua warga di perumahan itu adalah anak ROHIS. Apakah akan terealisasi?
Momen yang mungkin tidak Endah lupakan pasti saat ke rumahku untuk kegiatan SQIP (lupa singkatannya??). SQIP ini program dari SF (Sampoerna Foundation) ke sekolah kami untuk memberikan kami pengalaman membantu kegiatan di masyarakat, istilah mudahnya semacam pengabdian atau bakti sosial gitu.
Nah, anak-anak ROHIS kebetulan belum dapat tempat untuk ini. Jadi aja mereka ke SD di dekat rumahku. Endah, dan akhwat-akhwat lain juga ikut. Pasti deh dia tidak akan melupakan momen ini.
Dia juga pernah ke rumahku, waktu itu akhwat-akhwatnya masak di rumah. Wah... masakan mereka itu. Hahahaaa :-) tertawa saja lah. Takut digebukin kalau komen.
Endah ini anaknya bisa diajak curhat, insyaALLAH aman dan dia bisa memberikan solusi atas masalah-masalahku.
OK!
Mulai saat ini penulis akan mendeskripsikan sahabat-sahabat saat bertemu di SMA dulu.
Kita mulai dengan Endah Octaningrum (semoga namanya benar)
Bertemu dengannya saat kelas 2 dan mulai akrab juga saat kelas 2. Terutama saat aku ikut dalam ROHIS (Kerohanian Islam), sebuah ektrakurikuler di SMAN 2 Balikpapan.
Cerita apa ya tentang Endah?
Dulu sempat 1 kelas saat kelas 2, tepatnya 2IPA1, lupa juga sih waktu semester 1 apa 2 ya waktu itu? Hahahaaaa :-) (afwan ya Ndah...)
Rumahnya ada di kilo, tapi lupa tepatnya di mana? Kalau tidak salah sih kilo8 (km.8)
Sekarang ni anak kuliah di UNMUL (Universitas Mulawarman) Samarinda, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Matematika, angkatan 2007. Lengkap kan?
Waktu SMA dulu pernah buat sebuah proyek aku dengan dia. Sebuah proyek yang cukup gila dan aneh. Kami berencana akan membuat sebuah perumahan, di mana semua warga di perumahan itu adalah anak ROHIS. Apakah akan terealisasi?
Momen yang mungkin tidak Endah lupakan pasti saat ke rumahku untuk kegiatan SQIP (lupa singkatannya??). SQIP ini program dari SF (Sampoerna Foundation) ke sekolah kami untuk memberikan kami pengalaman membantu kegiatan di masyarakat, istilah mudahnya semacam pengabdian atau bakti sosial gitu.
Nah, anak-anak ROHIS kebetulan belum dapat tempat untuk ini. Jadi aja mereka ke SD di dekat rumahku. Endah, dan akhwat-akhwat lain juga ikut. Pasti deh dia tidak akan melupakan momen ini.
Dia juga pernah ke rumahku, waktu itu akhwat-akhwatnya masak di rumah. Wah... masakan mereka itu. Hahahaaa :-) tertawa saja lah. Takut digebukin kalau komen.
Endah ini anaknya bisa diajak curhat, insyaALLAH aman dan dia bisa memberikan solusi atas masalah-masalahku.
Langganan:
Postingan (Atom)