31 Agustus 2009

Experimen Rambut

Apa yang terjadi dengan rambut di samping?
Apakah terlihat dengan jelas perbedaan dengan rambut manusia yang lainnya?
Hahahaaa :-)
Inilah yang terjadi akibat dari keisengan Uni, adikku cewek yang bungsu.
Waktu itu sedang nonton acara di salah satu stasiun TV swasta (ceile pilihan katanya? basi...). Rambutku masih gondrong-gondrong nggak jelas, keriting enggak, lurus enggak, ikal tapi ada kriwil-kriwilnya. Bahkan sempat dijuluki Kipli Nidji (Plesetan dari Giring Nidji).
Awalnya Uni hanya menyisir rambutku. Karena rambutku tebal dan kriwil-kriwil nggak jelas, tentu susah baginya untuk menyisir dari bagian pangkal ke ujung rambut. Sempat kesakitan juga karena agak ditarik paksa oleh Uni. Kemudian dia mengambil karet gelang yang tipis dan berwarna-warni. Biasanya anak kecil suka memakai karet gelang ini untuk menghiasi rambutnya. Dia memasangnya dirambutku. Diikat menjadi 3 bagian, kiri, kanan, dan belakang.
Inilah hasilnya:

Upik si Kucing Gendut

Upik, itulah nama salah satu kucingku. Dia berbadan paling gendut dan besar di antara kucingku yang lainnya. Dia memiliki saudara 1 angkatan.
Kenapa namanya Upik?
Apakah ada hubungannya dengan Upik  Abu?
Hahahaaa :-D
Dia diberi nama itu karena suka-suka aja. (nggak nyambung) awalnya sih karena dia terlihat lemah di antara kucing lainnya, makanya dikasih nama Upik.
Upik ini paling malas di antara kucing yang lain. Kerjaannya makan-tidur aja. Tikus pun tidak pernah aku liat ditangkapnya. Pantes aja kalau dia gendut. Gerak aja kurang. Terus, dia ini paling penakut. Pernah ada kucing tetangga (kucing nenekku) datang, dia malah lari.
Ah, dasar penakut...
Liat aja tuh fotonya. Tidur aja Upik sepanjang siang. Kayak orang puasa aja.

Foto Hantu

Sore itu aku dijemput oleh Noven (salah satu anak KKN) untuk buka bersama di Posko KKN Kariangau. Hari itu, Minggu, lebih tepatnya 30 Agustus 2009, bertepatan dengan hari ulang tahun Radhy (anak KKN). Oleh sebab itu di Posko banyak makanan dan aku diundang untuk buka puasa di sana.
Setelah buka puasa, kami santai sejenak kemudian menunggu waktu untuk Tarawehan. Pulang dari Taraweh, kami (aku, Noven, Tuti, Cipto) kaget karena ada api di lahan di depan kantor lurah Kariangau. Kebetulan Posko KKN di samping kantor kelurahan. Noven langsung menelpon Om Rusli yang merupakan orang kelurahan. Beberapa saat kemudian datanglah mobil yang biasanya mengisi air di tandon yang ada di kantor kelurahan. Air di dalam mobil itu pun dikeluarkan lewat selang dan diarahkan ke api yang sedang menyala. Api diduga telah ada sejak sore dan berawal di dekat rumah yang letaknya tak jauh dari SDN 015 Kariangau. Setelah beberapa lama akhirnya berhenti menyiram karena kehabisan bahan bakar untuk memompa air keluar dari tangki yang ada di mobil itu. Kami pun bergegas menuju Posko.
Akhirnya kami berhenti di depan Posko dan Om Rusli mengajak untuk bercerita. Kami pun asyik bercerita hingga larut malam. Yuli dan Radhy pun datang dan menambah jumlah orang yang nongkrong. Tak lupa Unta (Iwan) datang di saat-saat terakhir. Dimulai dengan kisah-kisah horor di Kariangau, aku sih tenang aja karena sudah sering dengar dan juga tidak memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat angker. Setelah cerita horor, lanjut ke cerita pengalaman muda Om Rusli. Hahaa :-)
Seru sekali. Pengalaman hidup juga ada yang nyerempet-nyerempet ke horor.
Nah, saat-saat terakhir cerita di depan Posko itu, Tuti dan Yuli bahas masalah lampu yang ada di galangan. Sehari sebelumnya kami (aku, Yuli, Tuti) foto-foto di samping kantor lurah, Noven yang mengambil fotonya. Itu kami lakukan saat jam 11 malam, sambil menunggu Cipto nyuci baju dan sekaligus mandi. 
Di salah satu foto kami ada sekilas bayangan merah seperti lampu, tepatnya di sampingku. Awalnya kami menduga itu adalah biasan dari lampu yang ada di Galangan samping Posko. Tapi di foto yang lain bayangan itu tidak ada. Wah... makin seru, terlebih setelah melihat jam di foto menunjukkan pukul 11 lebih. Dan cerita-cerita miring di kantor kelurahan itu.
Usai membahas foto itu, kami tidur. Seperti biasa, aku nginap di Posko.
Dan... kejadian mengejutkan terjadi.
Kami semua yang tidur di Posko.
Hmm...
Telat bangun. Kami bangun jam 4 lewat. Kami pun bergegas untuk makan sahur dengan terlebih dahulu menyiapkan makanan dan minuman.
Hahahaaa :-)
Seru juga...

Jualan

Foto di samping adalah foto yang diambil di warung di rumah dekat SD. Foto diambil saat liburan semester 5 kemarin. Warung tersebut adalah milik Mamaku. Warung itu terletak di rumah yang dulunya merupakan rumah dinas yang ditempati oleh keluargaku.
Warung ini menjadi penghasilan tambahan bagi keluargaku. Keuntungannya biasa digunakan Mama untuk sangu/jajan saat aku sekolah dulu (SD-SMP-SMA), dan adik-adikku tentunya.
Apa saja yang dijual?
Tidak banyak yang dijual oleh Mamaku. Untuk makanan yang agak berat Mama menjual mihun atau nasi goreng/nasi kuning. Juga ote-ote (bakwan/bala-bala), es genipo (es lilin/es unyil), bombon (permen), coklat, makanan ringan lainnya, dan berbagai macam es sachet-an.

30 Agustus 2009

Sahur Pertama

Assalamu'alaikum wr.wb.


Ada pengalaman yang cukup menarik nih saat sahur pertama. 
Baiklah kita langsung ke TKP... (gaya dalang Opera van Java)
Malam itu malam pertama shalat Tarawih. Saya pergi ke Masjid Nurul Jihad Karingau, masjid dekat rumah. Bersama dengan Bapak, Dewi (adik), dan Uni (adik). Kami pun berangkat menuju masjid. Ramai sekali masjid saat itu, anak-anak berlarian sambil tertawa, kejar-kejaran dengan kawannya, bapak-bapak nongkrong di salah satu warung di dekat masjid, ibu-ibu pun tak kalah serunya.
Saya memilih untuk duduk di depan masjid sambil online buka facebook sebentar. Tak lama datang Radhy, Noven, dan Cipto. Mereka adalah anak-anak KKN UNMUL dapat tempat di Kariangau. Kami pun bercerita sebentar sambil menunggu adzan shalat Isya'. 
Setelah beduk ditabuh dan adzan berkumandang kami masuk ke masjid. Kami melakukan shalat Isya' dan Tarawih 8 rakaat dan Witir 3 rakaat.
Selesai shalat saya diajak untuk pergi ke Posko KKN, ini pertama kalinya saya tidur bersama mereka di Posko KKN. Posko KKN ini terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur, dan ruang tengah. Anak-anak KKN yang lain yaitu Yuli, Tuti, Kia, dan Eka. 
Kami bercerita di ruang tengah, mereka cukup kompak dan gokil. Sakit perut saya karena tertawa terus. 
Kami bangun jam 3, dan bersiap-siap untuk sahur. Meskipun tidak sahur dengan keluarga tapi dengan anak-anak KKN, tidak apa. Mereka juga keluarga.

29 Agustus 2009

Endah si Akhwat Tangguh

Hmm...
OK!
Mulai saat ini penulis akan mendeskripsikan sahabat-sahabat saat bertemu di SMA dulu.


Kita mulai dengan Endah Octaningrum (semoga namanya benar)
Bertemu dengannya saat kelas 2 dan mulai akrab juga saat kelas 2. Terutama saat aku ikut dalam ROHIS (Kerohanian Islam), sebuah ektrakurikuler di SMAN 2 Balikpapan. 
Cerita apa ya tentang Endah?
Dulu sempat 1 kelas saat kelas 2, tepatnya 2IPA1, lupa juga sih waktu semester 1 apa 2 ya waktu itu? Hahahaaaa :-) (afwan ya Ndah...)
Rumahnya ada di kilo, tapi lupa tepatnya di mana? Kalau tidak salah sih kilo8 (km.8)
Sekarang ni anak kuliah di UNMUL (Universitas Mulawarman) Samarinda, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Matematika, angkatan 2007. Lengkap kan?
Waktu SMA dulu pernah buat sebuah proyek aku dengan dia. Sebuah proyek yang cukup gila dan aneh. Kami berencana akan membuat sebuah perumahan, di mana semua warga di perumahan itu adalah anak ROHIS. Apakah akan terealisasi?
Momen yang mungkin tidak Endah lupakan pasti saat ke rumahku untuk kegiatan SQIP (lupa singkatannya??). SQIP ini program dari SF (Sampoerna Foundation) ke sekolah kami untuk memberikan kami pengalaman membantu kegiatan di masyarakat, istilah mudahnya semacam pengabdian atau bakti sosial gitu.
Nah, anak-anak ROHIS kebetulan belum dapat tempat untuk ini. Jadi aja mereka ke SD di dekat rumahku. Endah, dan akhwat-akhwat lain juga ikut. Pasti deh dia tidak akan melupakan momen ini.
Dia juga pernah ke rumahku, waktu itu akhwat-akhwatnya masak di rumah. Wah... masakan mereka itu. Hahahaaa :-) tertawa saja lah. Takut digebukin kalau komen.
Endah ini anaknya bisa diajak curhat, insyaALLAH aman dan dia bisa memberikan solusi atas masalah-masalahku.

Matematika bersama Pak Slamet



Pak Slamet, begitulah saya memanggil beliau. Seorang sosok guru dewasa yang sangat saya kagumi dan tentu saya banggakan. Beliau sangat disiplin dan rapi. Saya mengenal beliau saat kelas 2 SMP. Saya bersekolah di SMPN 4 Balikpapan, dahulu sebutannya SLTPN 4 Balikpapan. Beliau mengajar mata pelajaran Matematika. Sebuah mata pelajaran yang menjadi momok bagi banyak siswa. Tidak bagiku tentu saja. 
Awal perkenalan dengan Pak Slamet ini cukup tidak mengasyikkan. Bukan karena tidak mengerjakan PR atau tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan, tapi karena "terlambat" masuk.
Masih ingat, ketika itu mata pelajaran Matematika ini pukul 7, jam pertama. Biasanya Bapaknya ini datang tepat jam 7. Karena rumah saya jauh di Kariangau, jadi kadang telat. Biasanya Bapaknya minta surat izin masuk dari guru piket. Malunya kalau mengingat itu. Tapi, saya terlambat bukan karena terlambat bangun atau apa, memang rumah yang harus menyeberangi laut, jadi akses transportasi rada susah.
Dengan mendapatkan nilai bagus dalam ulangan, rajin mengerjakan PR dan tugas, serta cepat dalam menangkap materi yang diberikan oleh Pak Slamet, saya jadi lebih diperhatikan dibanding anak yang lain di kelas. Hal itu terlihat sekali. Bahkan anak-anak yang lain pun menjuluki saya "anaknya Pak Slamet". 
Hingga akhirnya ada Olimpiade Matematika di SMPN 1 Balikpapan. Saya mengikuti, tapi sayang tidak lolos 5 besar. Tapi tidak apalah, yang penting sudah mencoba.
Pak Slamet ini banyak memberikan motivasi kepada saya. Saya juga sering konsultasi masalah soal-soal Matematika yang ribet ke beliau. 
Karena bantuan beliau-lah, saya lebih focus ke Matematika, hingga pengalaman-pengalaman hidup saya berkaitan dengan Matematika.
Semoga Allah yang membalas jasa-jasa beliau terhadap saya. 
Saya hanya bisa mendo'akan Pak Slamet bahagia di dunia dan akhirat.
Amiiin...

Calon Guru Profesional Masa Depan


Berikut nama calon guru (pria), scholars TSP intake2007:
1. Zulkifli
Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia.
Panggilan? Teman-teman banyak yang panggil “Kifli” dan “Zul”, tapi jujur, lebih suka dipanggil “Kif” atau “Fli” saja. Di rumah dipanggil “pi” dan beberapa teman yang spesial boleh memanggilku itu, hehe :P
Lahir di Kariangau, 3 Januari 1989. Dari kecil senang nonton, sampai sekarang juga. Membaca tentu jadi hobi yang utama. Sekarang lagi suka fotografi, semenjak punya kamera sendiri (hadiah dari Ibu) meskipun cuma kamera biasa, tapi insyaALLAH bisa optimal. Amin…
Guru? Siapa takut.
Sejak kecil disibukkan dengan dunia pendidikan (lho, maksudnya?). Ini contohnya: meriksa kertas ulangan siswa Bapak dan Kai’ (kakek), nulis rapot (rapot dulu), nulis silabus ke buku yg gede (masih jarang komputer), dan ikut nimbrung dengan guru-guru (serasa dewasa, padahal diam aja, bicara kalau diajak ngobrol).
2. Salinan
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia.
Asal dari Sekayu, Sumatera Selatan, SMA Negeri 2 Sekayu. Akrab dipanggil “Inan“. Lahir di Sekayu, (aduh, lupa tgl lahirnya, klo nggak salah sih bulan Oktober/November gitu). Senang dengan Training Motivasi. Oia, acara favoritnya “termehek-mehek”. Kalau urusan lobi, ini anak jagonya, dia akan mengeluarkan sejuta kata-kata agar berhasil, tak jarang kami (saya-aan) mengajaknya kalau mau membeli sesuatu & dia bertugas menawar harga barang (maaf Nan). Sebenarnya ni anak minat ke komputer juga. 
3. Farchan Firmansyah 
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia.
Asal dari Malang, Jawa Timur, SMA Negeri 10 Malang. Akrab dipanggil “Aan“. Lahir di Malang, 2 Januari 1989 (lahir 1 hari sebelum saya).  Bertubuh gempal dan berkulit putih, tingginya kurang lebih 175cm. Gemar bermain basket dan sepatu yang dimilikinya pasti deh sepatu basket. Spongebob adalah tokoh kartun favoritnya. Sekarang dia mendalami grafis komputer, wah, saingan ni ma aku, haha :D

Pengukuhan OSIS

Tulisan ini untuk mengenang OSIS…


Mengenal OSIS sih dari SMP, sempat bergabung saat kelas 2. Kegiatan waktu SMP saat itu sangat sedikit, hanya beberapa kegiatan saja.
Lanjut ke SMA, waktu kelas 1 ada niat sih utk masuk OSIS, tp tiba2 pupus karena terlalu asyik dgn buku pelajaran
Kemudian, entah mengapa kelas 2 ada niatan utk ikut OSIS. Alhamdulillah keterima, hehee (makasih buat kakak2&mba2 yg nerima ak, lho??).


Pengukuhan OSIS…
Hahahahaa ;D
Pengen ketawa klo ingat masa itu, 4 thn yg lalu ya?? Waduh, sudah


lama ya, tua sekali ak skrg…
Huh, ingat bgt waktu ikut pengukuhan, sempat dikerjain disuruh ke depan gara2 bawa uang lebih (padahal kn rumahQ jauh,, dasar nih, siapa ya yg nyuruh ke depan waktu itu, hehee) terpaksa deh nyanyi. Masih ingat lagu itu : Pergi untuk Kembali – Ello,, hahhaa ;D, untungx suaraQ bagus (aduhh..narsis) trus ada drama kak devy pingsan segala (aduhh…capek dehh), keke nangis klo g salah waktu itu yaa… sama ada yg kelahi, lupa, siapa ya? kak atmi gituu??
Malam2 dibangunin pula, jurik malam, mana kaos kaki ada yg nyembunyikan, dihukum push-up dehh…
ahh…seru… (padahal lupa2 ingat kejadian yg lain).


Saat kls 3, saat berkuasa, wahahaaa ;D
Ingat waktu itu si Uwie asmanya kambuh (eh, bener g sihh??)
trus yg paling berkesan saat ngumpul di tengah lapang buat musyawarah utk ketua OSIS, calon waktu itu: winny-nyoman-pras 12 orang suara terbagi 3 sama rata: winny 4 suara, nyo 4 suara, pras 4 suara… (hmm?? pokoknya terbagi 3 sama rata)
wahh,, tanpa rekayasa lho…
mlm itu siapa aja ya?? lupa euy…
untungnya dpt mufakat


OSIS, OSIS
Alhamdulillah sempat bergabung. Ahh, tp nilaiQ pd turun nih gara2


ikut OSIS (curcong). Tp, gpp. Akunya aja kayaknya yg masih hrs bljr cara bagi waktu. Prestasi tetep jalannn donkz…
OK guyz, itu aja, ini cuma mengenang kembali.

Kuncir Keripik Singkong

Keripik singkong?
Mungkin hal yang tidak asing bagi teman-teman. Tapi... ada yang beda dengan keripik singkong buatan Mamaku.
Apa yo?
Oia, sebenarnya yang benar itu keripik apa kerupuk ya? Bedanya apa? Nggak penting bahas itu. Tapi kok rasanya aku juga bingung. Hahaa :-) Pokoknya itulah.
Pengen tau apa bedanya dengan keripik/kerupuk singkong yang lain?
Ini dia...
Keripik ini emang terbuat dari singkong seperti halnya keripik singkong yang dijual di mana-mana itu. Tapi, ada yang beda. Perbedaannya disini itu adalah dari bentuknya.
Keripik yang dibuat Mamaku ini berbentuk seperti kunciran pita, istilahnya apa ya?
Ya seperti itu, tau rambut yang dikuncir kan? Nah, bentuknya akan seperti itu. Cuma ya tidak sepanjang rambut. Keripik ini hanya sekitar 10 cm saja.
Soal warna, keripik ini juga punya warna yang macam-macam. Ada hijau, merah, kuning. Pokoknya warna kesumba itu deh.
Oia, tau kesumba kan?
Itu loh pewarna bat makanan. Aku nggak tau sebenarnya pewarna ini aman nggak ya? Tapi banyak dijual dan tulisannya emang pewarna makanan.
Nah, itulah keripik istimewa buatan Mamaku.
Ada yang mau?
Datang aja ke rumah...
Oia, kalau ada yang mau beli juga ntar dibuatkan, 1 bungkus Rp.2000,-
Proses pembuatannya masih rahasia. Kalau mau tau ntar datang ke rumah aja deh...
Hahahaaa :-)

Judi?

Wow...
Ada apa dengan wajah-wajah pada foto di samping ini?
Hahahaa :-)
OK!
Sebelum memulai cerita mengenai foto di samping saya akan mengenalkan siapa saja tersangka dalam foto di samping ini.
Tersangka pertama, Radhy (nama asli Radiansyah, kalau tidak salah), mahasiswa akhir tingkat 3 FISIPOL UNMUL (mau ke tingkat 4) yang sedang menjalani KKN di Kariangau. Memakai baju, celana pendek, dan songkok (peci/kopiah) berwarna hitam. Tangan kanan mengacung ke atas.
Tersangka kedua berada di sebelah kanan Radhy. Jumari. Anak Kariangau yang tinggal di RT.01. Wajahnya ditutup oleh kardus. Tidak jelas apa maksud dari menutup mukanya itu.
Tersangka ketiga, Iwan a.k.a Unta. Anak Kariangau yang juga tinggal di RT.01. Dia kerja di Galangan bersama dengan Jumari. Memakai jaket dan songkok putih.
Dan terakhir, penulis, hahaaa :-) memakai baju biru dan celana panjang hitam.

Inilah hasil wawancara dengan para pelaku:
*Apa yang kalian lakukan?
#Kami bermain dom (domino)

*Kenapa wajah kalian seperti itu?
#Yah, itu karena kalau kalah akan dicoret, dan hasilnya seperti itu

*Apa yang kalian pakai untuk mencoret?
#Hahahaaa ;-) itu pakai bedak Herocin, bedak yang kalau dipake dingin dan agak panas, ditaruh di mangkuk kecil kemudian diberi air dan diaduk.

*Siapa yang banyak coretan?
#Jumari lahh... Hahahaaa :-D (tertawa bersama)

*Oh...mungkin karena itu dia menutup wajahnya?
#Mungkin

*Di mana kalian bermain dom?
#Di Posko KKN Kariangau, samping kantor kelurahan

*Berapa lama kalian bermain?
#Kalau tidak salah sampai jam 1

*Siapa yg menang?
#Menang apanya? Toh semua kena coretan. Hahahaa :-)


Hahaahaa ;-)
Itulah wawancara singkat kami dengan para pelaku.
Nantikan di permainan dom kami selanjutnya yang lebih menantang.

24 Agustus 2009

KTP

KTP
Apa itu KTP?
KTP adalah Kartu Tanda Penduduk. Setiap warga negara yang baik pasti memilikinya. Tentu KTP ini menunjukkan identitas diri, sehingga terkenal pula dengan kartu identitas.
Hahahaaaa :-)
Kok formal gini?
OK, sebenarnya ingin menuliskan kejadian saat membuat KTP, eh lebih tepatnya, repair KTP. Soalnya KTP-ku lusuh gitu. Jadi mumpung lagi liburan di Balikpapan ya sudah lah baikin tu KTP. Aku nggak tau juga knp tuh KTP jadi lusuh, padahal jarang aku pake, emang KTM yg juga jadi ATM.
Hal yang dilakukan untuk memperbaiki KTP adalah:
1. Minta surat pengantar dari RT, yg minta ini nyokap, aku aja kaget tiba-tiba dapat surat pengantar itu
2. Ke kantor camat, masuk aja, kalau nggak tau ruangannya, tanya aja sama satpam, biasanya ada kan di sana tuu...
3. Jangan lupa bawa Kartu Keluarga, fotocopy-nya aja, nggak usah yg asli
4. Setelah menyerahkan KTP yg rusak dan fotocopy KTP, tinggal nunggu dipanggil aja
5. Setelah dipanggil, bayar biaya administrasi, kemarin sih aku bayar Rp.19.500,-
6. Pergi ke bagian foto-foto, kamu akan disuruh buat tanda tangan dan akan difoto di sana
7. Ambil surat yang akan dibawa lagi ketika akan mengambil KTP.
8. Go Home
Hahahaaa :D
Itu aja sih yang mau ditulis. Biar tambah banyak aja postingan di blog ini...

23 Agustus 2009

Rambut

1 hari sebelum puasa, harus cukur rambut.
Yah inilah yang harus kulakukan, memotong rambut yang sudah cukup lama tidak dipotong semenjak awal semester 4,
sempat agak risih juga sih punya rambut panjang alias gondrong, tapi lumayan jadi obrolan anak-anak, kpn si aku nggak jadi obrolan anak-anak,, hahaa :D
udah ahh, nggak mood mau nulis rambut nihh....
ntar ak edit lagi nih postingan...

20 Agustus 2009

Kado Minyak

Hmm... Delicious...
Apa itu?
Ada yag tau?
Itu adalah ketan dan opor ayam.
Lebih terkenal dengan nama "kado minyak", ya itulah sebutan untuk makanan itu.
Apa sih kado minyak itu?
Kenapa namanya kado minyak?
Kado minyak ini biasa disajikan atau dihidangkan saat ada yang selamatan (syukuran) ataupun hajatan-hajatan yang lain. Biasanya ada semacam makanan yang dibagikan setelah hajatan, nah itulah kado minyak. Mungkin beda di tiap-tiap daerah. Kado minyak ini bahan utamanya ketan yang setelah disajikan berwarna kuning karena pengaruh kunyit (bukan pewarna lho ya), biasanya akan ada taburan cengkeh, bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya (wah, kayak resep masakan aja nihh...).
Mau coba?
Datang aja ke rumahku di Kariangau. Hahahaa :-)
Nah, kok namanya kado minyak?
Sebenarnya nggak tau sih alasan kenapa orang-orang menyebutnya kado minyak. Dari kecil juga sudah mengenal makanan itu dengan nama kado minyak. Mungkin karena ketannya berminyak dan dibagikan seperti kado, jadi aja namanya kado minyak (hahahaaa :D ngasal). Ya seperti itu kado minyak. Oia, biasanya orang Bugis nih yang membagikannya. Kadang setelah "bersanji".
Nah lho? Apalagi bersanji itu?
Bersanji itu seperti mengaji bersama, tapi yang dibaca bukan Al Qur'an, tapi semacam kitab yang isinya huruf-huruf Arab, aku pernah baca ada beberapa ayat Al Qur'an juga dan do'a-do'a yang aku tidak paham artinya.
Ntar aku tanya deh, mungkin juga bisa menjadi bahan kajian.
Ada foto keren tuhh...
Hahahaa :D
Itu selesai makan terus ada kucingku yang mirip peranakan kucing Persia datang, namanya Pusi. Aku kasih tanganku aja yang bau ketan dan opor ayam. Pasti ngiler tuh dia. Pengen juga, tapi sayang ketannya habis, yang tersisa cuma tulang ayam aja.
Suka juga kan Pusi?
Makan nihh.
Tulangnya aja ya.
Meong, jawabnya...


Syukuran Ramadhan 1430 H


Rabu, 19 Agustus 2009 pukul 17.00 keluargaku mengadakan syukuran atau selamatan, istilah di Kariangau. Setiap menjelang Ramadhan pasti akan mengadakan selamatan seperti ini. Mungkin adat istiadat dari suku Bugis dan juga suku Banjar.
Kai' Masylan memulai dengan membacakan do'a selamat ke Almarhum Kai' Rayid dan buat arwah (nggak ngerti maksud arwah di sini apa?).
Di depan Kai' ada semacam wadah yang isinya nasi, oseng-oseng kentang, mie, opor ayam, dan beberapa kue.

Beberapa anak-anak KKN dari UNMUL ada yang datang. 2 orang yang salah satunya adalah kakak kelas waktu di SMADA. Padahal ada banyak anak-anak KKN, tapi nggak tau kenapa pada belum datang.

Nenek Askiah datang juga. Jadi ada Bapak, Mama, Nenek Sangnging, Kai' Masylan, Nenek Askiah, Uni, 2 orang anak KKN, dan aku. Kami pun menyantap makanan yang telah tersedia.
Disamping ini foto Bapak, Nenek Askiah, dan Nenek Sangging.

Kemudian Tante Dar (istri Om Ayul) datang
bersama Yudha.
Ini gambar pose Yudha yang sangat camera holic, setiap mau di foto pasti dia bergaya dengan menaruh jari telunjuknya di pipi. Yang ngajarin pasti kakaknya Putri. Tapi, it's OK. Keren. Sejak kecil tidak takut kamera.


Setelah selesai makan, aku membawa Yudha keluar rumah, ada ayunan kapal gitu. Dia mau naik, jadi aku juga ikut naik biar da enggak jatuh. Beberapa saat kemudian Putri, Desy, Luki datang setelah pulang dari mengaji. Kami bercanda-ria di teras rumah sampai Maghrib.


19 Agustus 2009

Adikku Sakit

Demam...
Panas...
Ya Allah adikku demam sejak tadi malam. Selepas belajar di laptopku. Padahal tadi malam dia senang banget pake laptop. Dia juga mulai hapal bentuk huruf dan mengejanya.
Pulang sekolah tadi dia langsung ganti baju. Rupanya langsung masuk kamar. Pantesan aku nggak dengar suaranya atau biasanya dia lari-lari depan televisi. Pas aku lihat rupanya sudah tidur. Aku pegang keningnya, masih demam rupanya.
Semoga cepat sembuh ya Uni...
Ntar kita belajar lagi.
Pokoknya kamu harus bisa baca sebelum aku meninggalkan kota Balikpapan ini.

18 Agustus 2009

Uni Belajar Membaca


Wah, akhirnya aku menemukan juga cara biar adikku mau untuk belajar membaca. Yaitu dengan komputer. Dia begitu antusias saat aku mengetikkan beberapa huruf dan dia menebaknya. Kemudian aku menyuruhnya untuk mengetik sendiri. Biar dia hapal alfabet. Kemudian aku menyuruhnya untuk menuliskan angka dan huruf.

Udah, gitu aja?
Hanya ingin menuliskannya agar tidak lupa.

Hikmah:
Komputer merupakan sarana yg sangat menarik buat anak usia dini. Optimalkan fungsi komputer untuk pembelajaran.

Temu Kangen Alumni'07 SMADA Balikpapan

Bingung?
Foto apaan sih ini?
Wuis, keren ya fotonya??
Ini foto saat anak-anak alumni angkatan 2007 SMADA Balikpapan berkumpul di DaBun atau Dapur Bunda atau sekarang ganti nama menjadi Kemala Beach. Tepatnya hari Minggu, 16 Agustus 2009 jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
Siapa aja yg ada di foto ini?
Lihat sendiri aja ya. Perhatikan satu per satu. Pakai loop kalau perlu biar jelas. Yang pasti yg paling depan itu ya penulis cerita ini.
Alhamdulillah, bisa ngumpul sama teman-teman semasa SMA. Bisa cerita-ceritaan, bisa ketawa-ketawan, gosip-gosipan, mengingat kisah lalu. So sweat deh...
Jangan lupakan peristiwa kumpul-kumpul itu ya teman. Meskipun hanya ceritaan tanpa ada kegiatan yang jelas, yang penting kita bisa have fun bareng di pantai itu.

Bermula dari smsku ke anak-anak IPA2 (Season 1) buat adain ngumpul-ngumpul, tapi respon dari anak-anak rupanya sedikit. Tak apalah, namanya juga usaha. Hanya beberapa orang yang merespon.
Lanjut ke Season 2, Bayu sms, ngajak ke Lamaru, aku sih iya aja, trus mulai sms anak-anak yg lain. Nah, sebenarnya aku rada malas ke Lamaru, pertama karena jauh banget, mana aku gak ada kendaraan pula, nebeng siapa juga? Sempat ada diskusi antara kau dan Bayu, aku mengusulkan ke tempat lain aja yang lebih dekat, karena aku beranggapan tidak semua anak punya motor. Tapi dia kukuh dengan pendapatnya, alasannya sekalian jalan-jalan. Ahh... Biarlah. Aku tidak ikut aja.
Akhirnya (Season 3) aku dan Angger (ternyata Angger juga bentrok dengan Bayu masalah tempat) smsan, kita berencana untuk ngadain sendiri kumpul-kumpulnya. Kita sepakat untuk di Dabun saja dengan alasan mudah terjangkau.
Aku mulai melancarkan aksi untuk mengundang teman-teman lewat fb. Ada usul untuk mengajak yg lain. Awalnya aku tidak memberitau Bayu, karena aku pikir, biarlah dia dan gengnya pergi ke Lamaru, sedangkan aku, Angger, dan anak-anak yang lain di DaBun aja. Aku mulai membuat event di fb, trus invite semua angkatan 2007, dan mengirim pesan ke anak-anak.
Rupanya respon anak-anak baik, bahkan aku hitung ada sekitar 70 orang yang bisa hadir dalam acara reuni kecil-kecilan ini. Ada juga sih anak-anak yang masih di kuliah di Jawa mau ikut.

Huh... panjang juga nih...

Lanjut...

Kita ke hari-H. Minggu itu cukup cerah berawan kondisi kota Balikpapan. Cukup panas untuk mau ngumpul-ngumpul di pantai. Sempat telat datang karena aku nunggu si Rizky, soalnya aku nebeng sama dia (aduhhh, jadi pengen punya motor). Sampai di sana jam 11.30, cukup telat sekali, dan anak-anak yang hadir baru sekitar 20 orang, sempat pesimis juga nih yang datang cuma sedikit. Tapi, satu per satu anak-anak mulai datang. Hingga akhirnya hampir 40an anak yang datang. Anak-anak IPA lebih banyak dari anak-anak IPS yang datang. Entah mengapa yang IPS sedikit yang datang, mungkin pada banyak agenda lain kali.
Acaranya gak jelas, aku sempat disalahkan, sempat khawatir juga sih saat anak-anak mulai muncul satu per satu dan mulai banyak. Maaf ya kawan. Kita memang tidak memungkinkan untuk mengadakan acara di tempat itu, bisa disuruh bayar kita ini.

Yang penting have fun deh dengan kawan-kawan. Apapun format acara yg mau dibuat, asal bertemu dengan teman, menyalami tangannya, ceritaan dengan dia, tertawa bersama, itu sudah lebih dari cukup buatku.


Hikmah:
Persahabatan sangat indah. Tetap jalin silaturahmi dengan orang-orang yang pernah mengenalmu.
Jika mau membuat acaranya sebaiknya dipikirkan benar mengenai semua hal agar acaranya tersebut berjalan dengan lancar, tanpa membuat kecewa beberapa pihak tertentu.

Pak Agus & Digimon [Mimpi]

Mimpi yang aneh tadi malam.

Tiba-tiba ada di suatu kelas. Awalnya lupa. Kemudian, Pak Agus datang. Wah, aku kaget. Dalam hati mungkin aku mau diajarin matematika buat persiapan lomba matematika atau olimpiade gitu (maklum lah, mantan anak olimpiade juga).
Ternyata Pak Agus malah ngasih gambar Digimon pake infocus. Hah? Apa nggak kaget aku. Terpaksa deh aku sebut satu per satu. Seru juga, soalnya aku juga suka Digimon. Hal ini berlanjut sampai akhirnya aku terbangun.
Udah, gini aja??
He eh...
Hahahaa :-D


Hikmah:
Belajar tidak hanya saat mau lomba ataupun mau ujian, tapi belajar dapat kita lakukan setiap hari. Tentu saja dengan mempelajari hal-hal yang sangat kita sukai. Jika kita mempelajari hal yang kita sukai, pasti akan mudah untuk dipelajari.

17 Agustus 2009

True Love?

Malam ini nggak bisa tidur, terpaksa nge-blog aja deh. Curahkan semua isi hati. Daripada dipendam, ntar jadi jerawat lagi. Nggak mau, nggak mau...

Ahh... Sebentar lagi Ramadhan. Setiap Ramadhan pasti aku ingat kejadian saat masih di SMA. Ayo tebak apa? Apalagi kalau bukan masalah cinta, cinta, dan cinta. Mencintai seseorang yang sudah dimiliki oleh orang lain itu menyakitkan ya. Apalagi kalau cowok itu orang yang kita hormati.
Hmm...
Cinta bertepuk sebelah tangan menyakitkan?
Ya iyalah. Apalagi buat remaja atau masa-masa puber di SMA. Huhh... Sakit... :-(
Detail ceritanya gmn nih sampai teringat terus?
OK. Aku cerita sedikit aja ya. Takut kalau pihak yg dimaksud baca postingan ini.
Sebenarnya entah mengapa aku tertarik dengan wanita yg satu ini. Meskipun setelah aku suka baru aku ketahui dia sudah jadi milik orang lain, tetap saja rasa suka itu ada. Bahkan sampai sekarang dia bakal tetap ada di hati ini. (Cie... bahasanya...)
Karena awal sukanya itu pas mau memasuki Ramadhan (lupa tepatnya tgl berapa?) jadi hal ini selalu teringat.
Begitu banyak hal-hal bodoh yg kulakukan karena lagi "sakit cinta". Kalau diingat-ingat rasanya malu banget ngelakuin hal itu. Sekarang aja rasa penyesalan itu masih ada. Minta maaf ke pihak yg bersangkutan, ternyata belum cukup. Argghh... Bodohnya aku.
Sudah ahh... panjang-panjang malah bahaya ini. Bisa-bisa identitas pelaku terungkap.

Hikmah:
Berdo'alah. Bersikaplah dewasa menghadapi cinta. Jodoh ada di tangan Tuhan. Manusia sudah ada jodohnya masing-masing.

Dirgahayu Indonesia ke-64

Hari ini adalah hari kemerdekaan negeriku tercinta ke-64. 17 Agustus 2009. Tanggal yang sangat sakral bagi bangsa ini. Sungguh bahagia yang ulang tahunnya sama dengan hari ulang tahun Indonesia ini.

Pagi ini saya berencana untuk melihat upacara bendera di SD dekat rumah. Ternyata saya telat bangun karena begadang sampai jam 1 atau jam 2 gitu (Saya baru tau saat kumpul 1 keluarga kalau Bapak tadi jadi Petugas Upacara di SD. Kenapa tadi tidak datang. Setidaknya bisa foto-foto untuk mengabadikan momen ini). Merasa telat untuk nonton upacara, saya di rumah saja sambil menikmati acara di televisi. Semua acara, iklan berbau merah dan putih. Lagu yang dinyanyikan juga lagu-lagu perjuangan. Hmm... :-) Patriotik dan nasionalis sekali bangsa ini pada hari ini. Saya juga menemukan hal lain yang lebih menarik saat membuka google
Tadi liat pengibaran dan penurunan bendera di Istana Merdeka (yahh...liat dari tv sihh). Terus liat paduan suaranya juga. Aduh, jadi kangen sama teman-teman paduan suara di SMA. Pengen nyanyi lagi seperti dulu.

Hingga malam ini acara dan iklan masih terasa nuansa merah putih itu. Tapi, kok di lingkungan RT saya kok tidak ada lomba-lomba ya? Apa kurang dana?


Hikmah hari ini:
Momentum 17an membuat diri saya semakin yakin dan percaya bahwa saya harus memberikan sesuatu kepada negara ini. Saya juga mau menjadi para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Meskipun masih kuliah, saya akan bertekad untuk menjadi pahlawan nantinya. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Pertama

Ini merupakan postingan pertama dalam blog ini. Tujuan dibuatnya blog ini adalah sebagai wadah untuk menulis dan merekam kejadian yang dialami oleh penulis dalam kegiatan sehari-hari. Berawal dari melihat blog teman yang beberapa menceritakan aktivitasnya sehari-hari. Semoga penulis dan pembaca dapat mengambil manfaat jika terdapat hal yang bermanfaat dalam blog ini. Jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam blog ini, penulis memohon maaf terlebih dahulu kepada para pembaca. Semoga blog ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk kita semua.