Taukah kalian bahwa saya memiliki keluarga yg lengkap saat ini. Saya punya keluarga dari Pulau Sumatera (Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Lampung), Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur), NTB (Bima), semua lengkap ada di sini.
Lengkapnya nih :
1. Arfita : Singkil (Aceh)
2. Vera : Agam (SumBar)
3. Ririn : Bukittinggi (Sumbar)
4. Riri : Padang (Sumbar)
5. Ryan : Pariaman (Sumbar)
6. Ucy : Muara Enim (SumSel)
7. Isna : Jambi
8. Royyan : Lampung
9. Lely : (Riau)
10. Rahmat
11. Septi : Tasik (JaBar)
12. Dwy S : Tasik (Jabar)
13. Yoga : Majalengka (Jabar)
14. Iip : Majalengka (Jabar)
15. Vina : Rancaekek, Bandung (Jabar)
16. Mira : Bandung (Jabar)
17. Nuki : Bandung (Jabar)
18. Albia : Garut (Jabar)
19. Sarah : Garut (Jabar)
20. Dwi P : Pelabuhan Ratu (Jabar)
21. Syifa : Sukabumi (Jabar)
22. Egi : Sumedang (Jabar)
23. Asep : Subang (Jabar)
24. Ipank : Subang (Jabar)
25. Ibonk : Cirebon (Jabar)
26. Azi :
27. Arief : Ciamis (Jabar)
28. Kiki
29. Era : Cilacap (Jateng)
30. Nisa : Bima (NTB)
Dipertemukan di sebuah instansi pendidikan jenjang Perguruan Tinggi bernama UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer, Kelas B, Angkatan 2007. Disinilah semua itu dimulai.
31 orang, itulah total dari kami saat dipertemukan di sebuah kelas di pojok lantai 2 JICA gedung Timur. Kemudian, seiring berjalannya waktu, beberapa jiwa pergi meninggalkan kelas, dimulai dari Rahmat, Ryan, Isna, Kiki, Azi, dan tetua kita Arif, heheee :P
Banyak hal yg terjadi selama dua tahun terakhir ini. Tawa canda, persaingan antar kelompok, marah-marahan, semua campur aduk jadi satu. Banyak perbedaan di antara kami. Tapi, perbedaan-perbedaan inilah yg menjadikan kami berwarna.
16 Februari 2010
31 Januari 2010
Ketua DPM KEMAKOM
Bandung, 23 Januari 2010
Hmm...
Hari itu adalah hari di mana peristiwa penting terjadi. Aku menjabat sebagai Ketua DPM baru. Alhamdulillah. Meskipun diakhir kepengurusan dan tinggal 1 (satu) bulan beberapa hari lagi masa ini, tapi tak apa. Akan aku manfaatkan seoptimal mungkin.
Pengen cerita dikit nih bagaimana peristiwa hari itu.
Bertepatan dengan hari terakhir DINAMIK5, kami memang merencanakan akan mengadakan rapat hari ini. Kami memang sudah sepakat untuk mencabut mandat Ketua DPM dari "ketua DPM yg lama" karena berbagai hal, kami datang ke kostnya dan peralihan mandatpun terjadi.
Tidak usah panjang lebar deh, terlalu private. Yang penting, amanah ini tidak akan saya sia-siakan.
Semangat buat DPM KEMAKOM.
Hmm...
Hari itu adalah hari di mana peristiwa penting terjadi. Aku menjabat sebagai Ketua DPM baru. Alhamdulillah. Meskipun diakhir kepengurusan dan tinggal 1 (satu) bulan beberapa hari lagi masa ini, tapi tak apa. Akan aku manfaatkan seoptimal mungkin.
Pengen cerita dikit nih bagaimana peristiwa hari itu.
Bertepatan dengan hari terakhir DINAMIK5, kami memang merencanakan akan mengadakan rapat hari ini. Kami memang sudah sepakat untuk mencabut mandat Ketua DPM dari "ketua DPM yg lama" karena berbagai hal, kami datang ke kostnya dan peralihan mandatpun terjadi.
Tidak usah panjang lebar deh, terlalu private. Yang penting, amanah ini tidak akan saya sia-siakan.
Semangat buat DPM KEMAKOM.
18 Januari 2010
Ketika Uang Adalah Segalanya
Inilah saat yang paling memuakkan dalam hidup sebagai mahasiswa. Mungkin bisa dituntut gara-gara tulisan ini, seperti kasus Prita. Biarlah...
Hari ini adalah H-1 untuk pembayaran SPP di kampus. Awalnya aku sudah mempersiapkan uang untuk SPP ini, dan tidak akan menganggu gugatnya, tapi godaan demi godaan membuatku harus mengambil sehelai demi sehelai lembar merah ini, dan juga teman ada yang minjam (tidak perlu menulis nama peminjam ya, ntar digantung aku, hahaaa)
Dimulai dengan rencana meminjam dana dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOM) yang berakhir tanpa kejelasan dan mendapatkan dana Rp.0,- sempat juga dinasehatin oleh PD1, hiks :( tak bisa berkata-kata deh, apalagi saat disinggung masalah beasiswa dan termasuk golongan "beruntung".
Lanjut usaha ke Surat Penangguhan, tapi, masih agak ragu dengan ini, soalnya, seperti rekomendasi dari Mper, email dari Mas Nano saya print, dan kata Mper itu surat penangguhan. Belum sempat juga diserahkan ke Bu Liris (berhubung hari Senin, Ibu Liris tidak ada di Fakultas) harus kandas juga. Selepas bimbingan FRS dengan Pak Wawan Setiawan (PD2 FPMIPA UPI), aku, Iip, Asep, Vina. Perbincangan berujung ke masalah SPP, dan Iip bilang kalau untuk semester sekarang tidak boleh penangguhan, dan kalau tidak bayar SPP akan dianggap tidak mengontrak di semester tersebut, hal ini diperkuat oleh Asep.
Langsung lemes aja dengar itu, dan ternyata pengumuman itu ditempel di depan fakultas. Tapi kok aku terlewat membacanya ya?
Semoga LA besok sudah ada, kalau tidak, nggak tau deh gmn nasibku ini...
Hari ini adalah H-1 untuk pembayaran SPP di kampus. Awalnya aku sudah mempersiapkan uang untuk SPP ini, dan tidak akan menganggu gugatnya, tapi godaan demi godaan membuatku harus mengambil sehelai demi sehelai lembar merah ini, dan juga teman ada yang minjam (tidak perlu menulis nama peminjam ya, ntar digantung aku, hahaaa)
Dimulai dengan rencana meminjam dana dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOM) yang berakhir tanpa kejelasan dan mendapatkan dana Rp.0,- sempat juga dinasehatin oleh PD1, hiks :( tak bisa berkata-kata deh, apalagi saat disinggung masalah beasiswa dan termasuk golongan "beruntung".
Lanjut usaha ke Surat Penangguhan, tapi, masih agak ragu dengan ini, soalnya, seperti rekomendasi dari Mper, email dari Mas Nano saya print, dan kata Mper itu surat penangguhan. Belum sempat juga diserahkan ke Bu Liris (berhubung hari Senin, Ibu Liris tidak ada di Fakultas) harus kandas juga. Selepas bimbingan FRS dengan Pak Wawan Setiawan (PD2 FPMIPA UPI), aku, Iip, Asep, Vina. Perbincangan berujung ke masalah SPP, dan Iip bilang kalau untuk semester sekarang tidak boleh penangguhan, dan kalau tidak bayar SPP akan dianggap tidak mengontrak di semester tersebut, hal ini diperkuat oleh Asep.
Langsung lemes aja dengar itu, dan ternyata pengumuman itu ditempel di depan fakultas. Tapi kok aku terlewat membacanya ya?
Semoga LA besok sudah ada, kalau tidak, nggak tau deh gmn nasibku ini...
21 Desember 2009
Rapat Kerja Perdana SFSC Bandung
Minggu, 20 Desember 2009
Hari ini kami akan ada rapat kerja perdana untuk kepengurusan baru SFSC Bandung. Aku berangkat dari kost bersama Aan. Pas nyampe yg lain udah pada datang. Kami sholat berjamaah di basecamp kemudian lanjut rapat.
Ada siapa aja sih?
Ada Presiden, si Mper, Aan, Hilman, Soni, Made, Ana, Adek, Rasti.
Penuh tawa dan canda deh pas rapat ini. Seru habis, inilah keluarga yang sebenarnya.
Ada kejutan di akhir rapat. Karena Made ultah di hari sebelumnya, nah, kami bermaksud buat surprise gitu ke dia. Rasti pergi ke dapur buat nyiapin kue, dan kemudian Hilman dipanggil oleh Rasti. Nah, tak lama kemudian, Made pengen pergi ke WC. Karena saat mau masuk ke WC terdengar suara berisik dari Rasti dan Hilman, dia penasaran dan pergi menuju dapur. Akhirnya Mper langsung aja nyanyi "Happy B'day". Nyanyilah kita semua. Made senang sekali waktu itu. Lanjut akhirnya kami menghabiskan kue di ruang depan.
Puas makan-makan, kami lanjut untuk ikrar pengurus, dipimpin oleh Made, kami hikmat melafakan ikrar tersebut.
Tak lupa foto-foto donkz, dibantu dengan Teh Rani, kami foto-foto di depan basecamp. Ini nih fotonya
Hari ini kami akan ada rapat kerja perdana untuk kepengurusan baru SFSC Bandung. Aku berangkat dari kost bersama Aan. Pas nyampe yg lain udah pada datang. Kami sholat berjamaah di basecamp kemudian lanjut rapat.
Ada siapa aja sih?
Ada Presiden, si Mper, Aan, Hilman, Soni, Made, Ana, Adek, Rasti.
Penuh tawa dan canda deh pas rapat ini. Seru habis, inilah keluarga yang sebenarnya.
Ada kejutan di akhir rapat. Karena Made ultah di hari sebelumnya, nah, kami bermaksud buat surprise gitu ke dia. Rasti pergi ke dapur buat nyiapin kue, dan kemudian Hilman dipanggil oleh Rasti. Nah, tak lama kemudian, Made pengen pergi ke WC. Karena saat mau masuk ke WC terdengar suara berisik dari Rasti dan Hilman, dia penasaran dan pergi menuju dapur. Akhirnya Mper langsung aja nyanyi "Happy B'day". Nyanyilah kita semua. Made senang sekali waktu itu. Lanjut akhirnya kami menghabiskan kue di ruang depan.
Puas makan-makan, kami lanjut untuk ikrar pengurus, dipimpin oleh Made, kami hikmat melafakan ikrar tersebut.
Tak lupa foto-foto donkz, dibantu dengan Teh Rani, kami foto-foto di depan basecamp. Ini nih fotonya
26 November 2009
2012
Apa yang terlintas saat melihat ataupun mendengar angka 2 0 1 2, pasti kiamat, bencana, ataupun akhir zaman. Itu yang sekarang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia, dan juga tentu di seluruh dunia.
Pada tau film 2012 nggak?
Sudah nonton?
Seru lho filmnya (wahh,, malah jadi promosi film). Gini nih, kita bahas dikit yuk tentang film ini.
Maaf kalo ceritanya agak nyimpang dikit, seingat aku mah kayak gitu.
Boleh nyampaikan buah pikiran dikit nggak??
Pada tau film 2012 nggak?
Sudah nonton?
Seru lho filmnya (wahh,, malah jadi promosi film). Gini nih, kita bahas dikit yuk tentang film ini.
Film ini menceritakan tentang adanya aktivitas matahari yang aneh dan ini membawa dampak ke seluruh jagat raya, Bumi pun tentu juga kena imbasnya. Kemudian penemuan ini menggemparkan para petinggi-petinggi dunia. Mereka langsung membuat sebuah proyek untuk menyelamatkan spesies manusia, karena mereka tau prediksi tentang bencana hebat di Bumi. Proyek ini ternyata hanya untuk beberapa golongan saja, katakanlah untuk mereka yang berduit dan petinggi-petinggi tiap negara-negara besar. Dan ternyata bencana itu adalah banjir yang sangat besar, sampai menenggelamkan seluruh dunia (kecuali Afrika), dan proyek itu adalah pembuatan "bahtera" atau kapal besar yang sangat kuat san canggih.Hahahaaa :-)
Maaf kalo ceritanya agak nyimpang dikit, seingat aku mah kayak gitu.
Boleh nyampaikan buah pikiran dikit nggak??
Siapa sih yang gembor-gemborin kalo film 2012 itu tentang kiamat? Aneh, itu film cuma tentang bencana, dan kata kiamat atau akhir zaman itu cuma prediksi dari suku Maya yang juga disinggung-singgung di film itu. Sungguh aneh buatku kalo orang ramai-ramai komentarin film itu. Emang orang yang komentarin belum nonton filmnya gimana ya? Kesannya kan ntar jadi sok tau gitu. Namanya juga film, ngapain ditanggepin serius, hahaaa :-) aneh sekali orang Indonesia ini. Toh, kita kan punya agama, di tiap agama, aku yakin pasti menjelaskan tentang kiamat seperti apa. Sekali ditegaskan, film 2012 bukan film kiamat, hanya film tentang bencana alam yang sangat dahsyat.Udah ahh, ntar aku malah dicekal gara-gara mendukung film 2012. Hahaaaa :P
Langganan:
Postingan (Atom)